Close

September 20, 2021

Cara Mudah Mengoptimalkan Semangat Belajar Anak Menghadapi Semester Baru

Materi Sosiologi Kelas 10 - Pengertian Internalisasi Nilai Norma dan Pembentukan Kepribadian

Setiap orang tua tentu menginginkan yang terbaik bagi putra/putri mereka. Termasuk pada prestasi belajar anak. Apalagi sekarang sudah memasuki tahun ajaran baru, semangat belajar harus terus dipupuk agar mendapatkan nilai rapor yang lebih baik. Namun, Bapak dan Ibu tentu setuju, jika memotivasi semangat belajar bukanlah perkara mudah, kan?

Nah, khusus untuk Bapak dan Ibu yang ingin membantu meningkatkan prestasi belajar di tahun ajaran baru, tips parenting yang dirangkum dari Talkshow for Parents ini bisa menjadi solusi terbaik. Mengusung tema Mengoptimalkan Semangat Belajar Anak Menghadapi Semester Baru, materi yang disajikan dirancang untuk membantu para orang tua memahami kebutuhan dan kendala yang dihadapi anak selama belajar di rumah.

Tips Parenting: Meningkatkan Semangat Belajar Anak

Meskipun sampai saat ini proses belajar masih berlangsung daring (belajar jarak jauh secara online). bukan berarti bisa dijadikan alasan untuk memaklumi prestasi belajar anak yang mulai menurun. Peran orang tua sangat penting dalam membantu anak agar termotivasi untuk belajar dengan cara yang lebih baik. Berikut ini ada beberapa tips untuk Bapak dan Ibu yang ingin membimbing anak belajar di rumah, antara lain:

Penuhi Kebutuhan Anak

Anak bukanlah objek yang bisa diatur sesuka hari. Sebagai individu, anak Anda tentu memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Untuk itu, sebagai orang tua, Bapak dan Ibu harus berusaha memenuhi kebutuhan mereka. Selama berdampak positif, tidak ada salahnya membantu menyediakan berbagai kebutuhan mereka. Berikut ini kebutuhan anak sebagai pelajar yang harus Anda perhatikan, antara lain:

  • Kebutuhan Fisiologis: Meliputi kebutuhan pokok seperti makanan, minuman, pakaian dan tidur yang nyenyak dan cukup.
  • Rasa Aman: Meliputi jaminan keamanan, keserasian dan stabilitas di lingkungan yang mereka tinggali.
  • Sosial: Meliputi fungsi sosial yang terjalin antara orang tua dan anak, seperti afeksi atau kasih sayang, relasi dan kehangatan keluarga.
  • Penghargaan: Meliputi apresiasi pada setiap pencapaian, status, reputasi dan tanggung jawab yang dimiliki anak.
  • Aktualisasi: Meliputi pengembangan diri dan pemenuhan ideologi.

Kenali Berbagai Kecerdasan  (Multiple Intelligences) Pada Anak

Setiap anak tentu memiliki kecerdasan atau bakat masing-masing. Anak Anda punya berbagai kecerdasan yang harus digali. Jangan menganggap kecerdasan hanya berdasarkan pada standar skor tes IQ semata, ukurlah kecerdasan anak Anda berdasarkan kemampuan mereka menyelesaikan masalah, memecahkan permasalahan hingga daya cipta dan kreativitas mereka.

Motivasi semangat belajar anak dengan mengatahui kecerdasan yang mereka miliki.

Jika potensi mereka dipupuk dan diarahkan dengan benar, mereka dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi masa depan mereka. Dalam hal ini, tugas orang tua adalah menggali dan mengembangkan potensi anak sesuai dengan bidang yang diminatinya agar anak lebih semangat lagi dalam meningkatkan motivasi belajarnya untuk berprestasi. 

Ada beberapa macam kecerdasan pada anak yang perlu Anda ketahui, antara lain:

  • Logical Mathematical  

Kecerdasan matematika disebut juga kecerdasan logis dan penalaran karena merupakan dasar dalam memecahkan masalah dengan memahami prinsip-prinsip yang mendasari sistem kausal dan dapat memanipulasi bilangan, kuantitas dan operasi. Oleh karena itu, orang yang kuat dalam kecerdasan ini sangat senang berhitung, bertanya dan melakukan eksperimen.

  • Intrapersonal

Orang yang memiliki kecerdasan ini cenderung memiliki kesadaran diri yang tinggi dimana mereka mampu memproses tujuan yang jelas tentang segala  sesuatu yang dilakukan sekarang dan di masa yang akan datang. Misalnya introspeksi, mengetahui dan mengenali minat dan perasaan, mengetahui kekuatan dan kelemahan  diri, dan pandai memotivasi diri.  

  • Linguistic 

Kecerdasan Linguistic adalah kemampuan seseorang dalam mengolah kata dan bahasa dengan sangat baik. Mereka yang memiliki kecerdasan ini sangat handal dalam merangkai kata dan jika  menyampaikan informasi intonasinya akan sangat jelas didengar dan mudah diterima oleh pendengarnya. Jika seseorang dengan kecerdasan ini menerangkan sebuah informasi atau berita mereka akan merangkumnya dengan sangat jelas dan juga akurat.  

  • Bodily-Kinesthetic

Kemampuan untuk menggunakan seluruh tubuh dalam mengekspresikan ide, perasaan dan menghasilkan atau mentransformasi sesuatu. Selain itu, anak dengan kemampuan ini memiliki kegemaran lebih pada bidang olahraga dan menyukai tindakan yang bersifat demonstratif. 

  • Spatial (Visual) 

Kemampuan untuk memahami gambar dan bentuk, cenderung berpikir dengan gambar dan sangat baik ketika belajar melalui presentasi, film, gambar, video atau alat peraga. Menyukai aktivitas menggambar, melukis, mengecat, mengukir. dan senang  membaca peta, diagram, menyukai teka-teki dan kemampuan untuk memotret dunia.

  • Interpersonal

Kecerdasan ini mampu membaca tanda dan isyarat sosial, komunikasi verbal dan nonverbal, mampu menyesuaikan gaya komunikasi secara tepat. Kecerdasan ini berhubungan interaksi dengan orang lain disekitarnya, bukan sekedar diskusi, atau ngobrol tetapi bisa memahami pikiran, perasaan dan kemampuan untuk memberikan empati dan respon nya kepada orang lain.

  • Musikal 

Kecerdasan Musikal  adalah kapasitas berpikir tentang musik seperti mampu mendengar, mengenal, mengingat dan bahkan memanipulasi pola-pola musik. Orang yang memiliki kecerdasan musik dianggap memiliki apresiasi yang kuat terhadap musik.

Pahami Faktor yang Memotivasi Anak untuk Berprestasi

Siapa yang tidak bangga memiliki anak cerdas yang berprestasi. Mulai dari sekarang, Anda sebagai orang tua harus mampu memahami faktor-faktor yang dapat meningkatkan motivasi anak mengejar prestasi. Adapun Faktor yang biasa muncul yang berkaitan dengan motivasi anak dalam belajar diantaranya:

  • Faktor Internal 

Faktor internal adalah faktor yang terdiri dari faktor fisik misalnya kesehatan anak, panca indera, kondisi fisik secara umum. Selain itu ada juga faktor psikologis misalnya  motivasi, minat dan bakat, kepribadian, ingatan dan pengalaman.

  • Faktor Eksternal 

Faktor eksternal adalah faktor yang terdiri dari faktor fisik misalnya kondisi tempat belajar, sarana dan prasarana belajar, materi pelajaran, kondisi lingkungan belajar. Selain itu ada juga faktor sosial  yaitu  orang –orang yang mendukung proses belajar anak misalnya orang tua, guru, teman sebaya, lingkungan tempat proses belajar berlangsung dan pengaruh budaya.

Menanamkan Pemahaman Pentingnya Semangat Belajar 

Poin ini memang tidak semudah yang dibayangkan. Mengajak anak agar rajin belajar, memerlukan usaha dan kesabaran yang ekstra. Maka dari itu, mulai sekarang sering-seringlah mengajak anak Anda berdiskusi. Tanyakan kepada mereka mengenai apa yang ingin dilakukan kedepannya.

Saat berdiskusi santai, sampaikanlah pesan mengenai tujuan belajar jangka panjang. Tanamkan dengan cara sehalus mungkin tentang apa manfaat yang bisa mereka rasakan jika memiliki perencanaan belajar yang matang sejak dini. 

Menggali Informasi Terkait Kebutuhan Penunjang Belajar Anak

Orang tua perlu membantu menggali informasi sedalam mungkin mengenai hal-hal yang berhubungan dengan rencana pendidikan anak. Misalnya, ketika mereka berencana untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri melalui beasiswa, maka orang tua wajib membantu mencari informasi terkait rencana mereka  untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri.

Simulasikan Rencana Belajar Anak dan Resikonya 

Orang tua perlu menanamkan optimisme belajar anak sedini mungkin agar mereka memiliki orientasi jauh kedepan. Ajarkan mereka untuk menyusun rencana pendidikan, dan kenalkan mereka pada resiko yang mungkin terjadi dalam mewujudkan rencana tersebut. Cara ini dapat membantu anak untuk berani mengambil keputusan, hingga mempertimbangkan berbagai masalah yang akan mereka hadapi.

Cara Membimbing Anak Belajar di Rumah 

Di masa pandemi seperti sekarang ini tentunya proses pembelajaran berbeda dari biasanya, pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ), membawa perubahan besar pada metode dan proses belajar. Maka tak heran, jika tidak semua anak mampu mengikuti pelajaran yang disampaikan secara online.

Belum lagi, tidak semua guru mampu mengajar online. Inilah mengapa peran Anda selaku orang tua sangat penting. Selain mengawasi jalannya pembelajaran, Anda juga harus mampu membimbing anak agar tetap semangat belajar pada situasi apapun.  

Ada beberapa cara yang bisa Anda ikuti untuk membimbing anak belajar di rumah, antara lain: 

  • Menata Ulang Ruangan Belajar 

Belajar dirumah dalam kurun waktu yang cukup lama karena pandemi berkepanjangan membuat anak cenderung bosan dengan kondisi tersebut. Nah, untuk mengatasi kebosanan dan kejenuhan dengan suasana belajar mereka  sebagai orang tua wajib membantu mereka dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. 

Misalnya, membantu menata ulang ruangan belajarnya, menghias jadwal belajar semester baru dengan variasi pernak pernik gambar yang unik dan menarik lalu tempel  di dinding atau lemarinya atau bisa juga dengan mengecat dinding tembok dengan warna yang beda dan menarik sehingga dapat meningkatkan semangat belajarnya. 

  • Menjadi Teman Belajar Yang Menyenangkan

Dengan adanya metode baru dalam belajar yang hanya melalui jarak jauh dengan menggunakan gadget sebagai sarana belajar, tentunya tidak mudah bagi anak untuk menjalaninya. Selain tidak adanya bimbingan dan arahan langsung dari seorang guru, mereka juga harus beradaptasi dengan sarana belajarnya, nah dalam hal ini peran orang tua usahakan menjadi  teman belajar yang asyik buat mereka.

misalnya dengan menemani mereka belajar sambil menyajikan minuman atau makanan ringan kesukaan nya sehingga dapat membuat suasana belajar lebih menyenangkan dan anak lebih semangat dalam belajar. 

  • Menjaga Kesehatan 

Di masa pandemi seperti sekarang ini setiap orang takut akan wabah yang sedang melanda. Nah, sebagai orang tua berikanlah perhatian lebih kepada anak untuk menghadapi situasi tersebut. 

Terapkan aturan untuk mengikuti protokol kesehatan sesuai sesuai anjuran pemerintah untuk seluruh anggota keluarga dirumah, berikan asupan nutrisi yang bergizi untuk memperkuat daya tahan tubuhnya dan anjurkan anak untuk rajin berolahraga.

Jelaskan kepada mereka untuk selalu disiplin mengikuti aturan tersebut agar dalam mengikuti proses belajar dirumah dalam kondisi  prima dan siap untuk mengikuti proses belajar dengan penuh semangat.

  • Memfasilitasi  Perlengkapan Belajar 

Perlengkapan belajar di masa pandemi tentunya berbeda dari biasanya, karena proses belajar berlangsung secara online untuk itu harus tersedia berbagai perangkat tambahan seperti gadget, Handphone, Smartphone atau Laptop. Nah, tugas orang tua adalah memfasilitasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan,  selain itu orang tua juga harus mendampingi dan mengarahkan cara penggunaan perangkat teknologi tersebut sehingga proses belajar dapat berjalan dengan lancar dan anak menjadi semangat dalam belajar. 

  • Mengetahui Target dan Tujuan Pembelajaran

Saat pertama kali mendampingi anak belajar di rumah maka hal pertama yang perlu orang tua ketahui adalah target dan tujuan dari materi yang diajarkan. Cara ini membantu orang tua dalam memberikan pemahaman materi yang lebih mudah kepada anak. Jika orang tua memahami materi yang diberikan, akan lebih mudah buat orang tua untuk membantu menjelaskan kepada anak jika ada materi yang tidak dipahami oleh mereka.

  • Disiplin Dalam Mengatur Waktu Belajar

Pada saat belajar dirumah bantulah anak membuat jadwal aktifitas kesehariannya terutama jadwal belajarnya. Setelah membuat jadwal belajar, usahakan untuk mengikuti jadwal tersebut dengan baik. Di luar jam sekolah, tentukan waktu yang akan mereka gunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas.  Selain jadwal belajar, anak juga bisa mengatur waktu istirahat, misalnya untuk menonton TV atau bermain game.

Demikianlah ulasan singkat dari Talkshow For Parents yang bisa Bapak dan Ibu terapkan di rumah. Semoga dapat menjadi referensi untuk meningkatkan semangat belajar anak di semester yang baru ini. 

Khusus bagi Anda yang ingin membantu anak meningkatkan nilai rapor dan mempersiapkan diri menghadapi UTBK SBMPTN, Anda bisa memberikan akses kelas online premium Pahamify. Dibimbing langsung oleh Rockstar Teacher berpengalaman, program Live Class Pahamify dirancang untuk memaksimalkan pemahaman siswa pada seluruh materi pelajaran. Terbukti 8 dari 10 peserta yang mengakses program intensif di Live Class, berhasil lolos ke PTN impian mereka.

Jadi, download aplikasi pembelajaran daring Pahamify di link ini, dan manfaatkan fitur-fitur kerennya untuk meningkatkan prestasi belajar anak, sekaligus membuka peluang lolos UTBK SBMPTN dari sekarang!

Untuk Anda yang sedang mendampingi anak mempersiapkan jadwal belajar untuk UTBK SBMPTN, Anda juga bisa memberikan mereka panduan belajar UTBK terbaru dari Pahamify. Klik banner di bawah ini untuk mendapatkan akses Ultimate Guide UTBK Pahamify!

Penulis: Alya Rizkia Zahra 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *