Pahamifren pernah menonton pementasan drama? Atau mungkin kamu pernah menonton drama televisi di salah satu saluran televisi nasional? Dalam Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 kali ini, Mipi mau mengajak kamu belajar mengenai drama Bahasa Indonesia. Yuk, baca artikel ini sampai selesai!
Sebelum lebih jauh membahas tentang materi drama Bahasa Indonesia. Sebaiknya, kamu mengenal dulu pengertiannya. Jadi, secara etimologis, kata drama berasal dari bahasa Yunani “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak, dan beraksi.
Nah, dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan jika drama merupakan perbuatan, tindakan, atau aksi yang ditulis untuk kemudian dipentaskan dalam sebuah panggung. Drama umumnya dilakoni oleh beberapa aktor dan aktris melalui gerakan-gerakan dan dialog-dialog, serta ditonton oleh para penonton pementasan drama tersebut.
Berikut adalah pengertian drama menurut para ahli yang dapat kamu jadikan acuan mengenai materi drama Bahasa Indonesia kelas 11:
Teks drama memiliki ciri-ciri berikut:
Struktur teks drama dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
Prolog merupakan kata-kata pembuka atau kata pendahuluan yang berfungsi sebagai pengantar yang memberikan gambaran umum mengenai tokoh, konflik, latar belakang cerita, atau hal-hal lain yang terjadi dalam drama. Prolog biasanya disampaikan oleh narator atau dalang atau tokoh tertentu.
Dialog merupakan percakapan di antara dua orang atau lebih. Dialog dalam teks drama merupakan unsur yang paling penting karena sebuah pementasan drama dibangun melalui dialog-dialog antartokoh di dalamnya.
Selain itu dialog dalam teks drama juga memberikan gambaran mengenai emosi para tokohnya, sehingga saat dipentaskan pemeran atau aktor dan aktris yang memerankan tokoh-tokoh tersebut harus mampu menjiwai emosi tokoh yang diperankannya dan harus mampu mengucapkan dialog dengan nada yang sesuai dengan emosi yang dirasakan oleh tokoh yang diperankannya.
Epilog merupakan kata penutup dalam teks drama yang mengakhiri sebuah pementasan drama. Dalam epilog terdapat simpulan atau amanat yang merupakan isi pokok teks drama. Epilog dalam pementasan drama biasanya disampaikan oleh narator atau dalang atau tokoh tertentu.
Dalam dialog sebuah teks drama terdapat tiga bagian, yaitu orientasi, komplikasi, dan resolusi (denouement). Ketiga bagian dialog tersebut terbagi dalam babak-babak dan adegan-adegan. Satu babak dalam teks drama biasanya mewakili sebuah peristiwa besar dalam dialog, yang ditandai dengan adanya sebuah perubahan atau perkembangan dari peristiwa yang dialami oleh tokoh utama dalam teks drama tersebut. Sementara adegan dalam sebuah teks drama hanya melingkupi satu pilahan-pilahan dialog di antara beberapa tokoh dalam teks drama tersebut.
Berikut adalah penjelasan mengenai tiga bagian dalam dialog sebuah teks drama:
Orientasi dalam sebuah teks drama menentukan aksi dalam sebuah waktu dan tempat. Dalam orientasi pembaca atau penonton akan diperkenalkan kepada para tokoh, situasi cerita teks atau pementasan drama, mengajukan konflik yang akan dikembangkan dalam bagian utama cerita teks drama tersebut, serta ada kalanya membayangkan resolusi yang akan dibuat dalam cerita atau pementasan teks drama tersebut.
Komplikasi merupakan bagian tengah cerita dalam teks drama yang berfungsi dalam mengembangkan konflik cerita. Dalam bagian ini, tokoh utama akan mengalami berbagai rintangan dalam mencapai tujuannya dan mengalami berbagai kesalahpahaman dalam menghadapi berbagai rintangan tersebut.
Resolusi merupakan bagian terakhir yang muncul setelah komplikasi. Titik batas antara komplikasi dan resolusi disebut sebagai klimaks (turning point). Dalam klimaks terjadi perubahan penting nasib dari tokoh utama. Kepuasan pembaca teks drama atau penonton pementasan drama bergantung pada sesuai atau tidaknya nasib tokoh utama dengan harapan mereka.
Jenis-jenis teks drama setidaknya dapat dibagi menjadi berdasarkan tujuh hal, yaitu:
Berdasarkan ada tidaknya naskah
Berdasarkan bentuk sastra percakapannya
Berdasarkan sajian isinya
Berdasarkan kuantitas percakapannya
Berdasarkan besarnya pengaruh unsur seni lainnya
Berdasarkan bentuk-bentuk lainnya
Berdasarkan sarana penyajiannya
Sama seperti genre sastra lainnya, unsur dalam teks drama juga dibagi menjadi dua, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Kita bahas satu-persatu, ya, Pahamifren.
Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik teks drama terdiri dari:
Tokoh merupakan tokoh atau karakter rekaan yang ada dalam teks drama, sementara penokohan atau karakterisasi adalah gambaran mengenai karakter tokoh tersebut.
Latar atau setting merupakan aspek ruang atau tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam sebuah teks drama.
Alur merupakan rangkaian peristiwa yang terjalin dalam sebuah teks sastra berdasarkan hukum sebab dan akibat. Alur merupakan pola dan perkaitan peristiwa yang menggerakkan cerita ke arah pertikaian dan penyelesaian cerita tersebut.
Tema adalah gagasan pokok dalam sebuah teks drama yang didukung oleh jalinan unsur lainnya, seperti tokoh, alur, dan latar cerita yang diformulasikan melalui dialog.
Amanat merupakan pesan dalam teks drama yang disampaikan pengarang kepada pembaca teks drama atau penonton pementasan drama.
Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik teks drama adalah segala unsur yang berada di luar teks drama, tetapi memiliki peran dalam keberadaan teks drama tersebut. Unsur-unsur ekstrinsik ini adalah sebagai berikut:
Nah, itu dia ringkasan materi drama Bahasa Indonesia Kelas 11 yang bisa kamu jadikan referensi belajar. Semoga artikel ini bisa membantu pemahaman kamu mengenai drama, ya, Pahamifren.
Buat kamu yang ingin mendapatkan akses materi belajar menarik lainnya, kamu bisa mengunduh aplikasi bimbingan belajar online Pahamify di sini. Khusus buat kamu yang ingin mempersiapkan diri menghadapi UTBK, kamu bisa mengikuti try out online gratis dari Pahamify di tautan ini.
Jangan lupa juga untuk melihat informasi promo menarik lainnya di https://pahamify.com/promo/, ya.
Penulis: Salman Hakim Darwadi
https://youtu.be/MVsI9FBvRcw 8 Mei 2023. adalah hari ke 128 di tahun 2023. Diumumkan sebagai jadwal tentatif UTBK untuk seleksi masuk PTN.…
Kegiatan akademik tahun ajaran 2022/2023 baru saja dimulai, tapi Pahamifren merasa kok temen-temennya sudah pada ambis buat SNMPTN?! Atau jangan-jangan…
Pahamifren sudah ada yang masuk kembali ke sekolah? Bagaimana rasanya belajar dan berkumpul langsung dengan teman-teman? Mipi yakin pasti seru…
Periode Promo: 7 Juli - 10 Juli 2022 Halo, Pejuang PTN 2023! Gimana, udah mulai persiapan untuk hadapi UTBK SBMPTN…
Saat kamu memutuskan untuk melanjutkan pendidikanmu ke jenjang perguruan tinggi, kamu bukan hanya harus memikirkan program studi (prodi) apa yang…
Halo, Pahamifren! Kamu pasti udah ngga asing dengan istilah UH (Ulangan Harian), UTS (Ujian Tengah Semester), UAS (Ujian Akhir Semester),…