Pahamify | Taklukkan UTBK

Belajar menjadi kegiatan rutin yang perlu dilakukan setiap anak, baik di sekolah maupun di rumah. Kegiatan ini bermanfaat mendukung tumbuh kembang anak secara kognitif dan sosial. Namun, tidak jarang anak mengeluh serta mencari berbagai alasan untuk menghindari kegiatan belajar. Penyebab anak malas belajar tersebut bisa karena tidak suka mata pelajarannya, bingung mulai belajar dari mana, atau bahkan cara belajarnya belum sesuai.

Nah, jika anak susah belajar, jangan serta-merta memarahi mereka, ya. Memarahi mereka karena malas belajar bisa memicu konflik anak dengan orang tua. Bahkan, hal ini justru membuat anak membangkang dan belajar secara terpaksa. Supaya lebih efektif membuatnya rajin belajar, Bapak dan Ibu dapat mengikuti beberapa cara mengatasi anak malas belajar berikut ini.

Cara Mengatasi Anak Malas Belajar Tanpa Memarahinya

Mengatasi rasa malas belajar pada anak menjadi salah satu peran orang tua dalam mendidik mereka. Saat melihat anak yang susah belajar, Bapak dan Ibu pasti khawatir kan? Tenang saja, Mipi telah merangkum 5 cara mengatasi anak malas belajar tanpa perlu memarahinya. Apa saja cara-caranya?

Memahami Kesiapan Belajar Anak

Kesiapan belajar yang kurang ternyata bisa menyebabkan rasa malas belajar, lho. Sebelum menuntut anak belajar, sebaiknya Bapak dan Ibu memahami kesiapan mereka. Umumnya, kesiapan belajar anak tergantung pada faktor eksternal maupun internal. Faktor eksternal dapat berupa sarana belajar dan lingkungan di rumah. Sementara faktor internal berupa kondisi tubuh dan mental anak.

Untuk mengukur kesiapan belajarnya, cobalah bertanya apa kesulitannya? Bagaimana kondisi kesehatannya? Apakah ada sarana belajar yang mereka butuhkan? Bisa jadi, anak susah belajar karena mengalami kesulitan memahami materi atau kondisi kesehatannya sedang tidak baik. Setelah mengetahui masalah-masalah tersebut, Bapak dan Ibu bisa mencari solusinya agar anak rajin belajar.

Memberikan Batasan Waktu Belajar

Biasanya, anak menjadi makin malas belajar karena menganggap aktivitas belajar itu membosankan dan lama. Maka dari itu, sebaiknya orang tua memberikan batasan waktu belajar pada anak. Berikan pengertian bahwa belajar tidak harus lama, asalkan materi yang dipelajari sudah terserap dengan baik.

Saat anak mulai terlihat malas belajar, tidak ada salahnya membiarkan mereka istirahat dan melakukan aktivitas lain. Dengan membiarkannya istirahat, Bapak dan Ibu memberikan kesempatan anak menyegarkan pikirannya. Hal ini dapat membuatnya tidak mudah bosan atau kehilangan minat dalam belajar. Namun, pastikan kegiatan belajarnya tetap sesuai jadwal, ya!

Mengatasi Anak Malas Belajar dengan Cara Seru

Cara mengatasi anak malas belajar berikutnya yaitu membuat cara belajar yang seru. Bangunlah kesan bahwa belajar tak selalu harus serius dan melelahkan. Yang terpenting adalah fokus serta bisa memahami materinya dengan baik. Selain dari buku pelajaran, Bapak dan Ibu bisa mengajak mereka membuat mind mapping atau menonton video pembelajaran. Variasi belajar seperti itu akan membuat anak tidak cepat bosan.

Kabar baiknya, Bapak dan Ibu juga bisa menggunakan Pahamify sebagai sarana belajar tepat untuk anak. Video materi pelajaran beranimasi serta kelas online interaktif di aplikasi Pahamify bakal membuat anak nyaman dan ketagihan belajar. Cobain sekarang!

Mempelajari Bidang yang Diminati

Umumnya, anak memiliki ketertarikan tersendiri pada suatu bidang pelajaran, baik itu bahasa, olahraga, seni, atau bahkan ilmu alam. Orang tua perlu mengetahui bidang yang diminati anak agar bisa meningkatkan semangat belajarnya. Dukung anak mempelajari bidang yang disukainya, sampai mereka berpikir bahwa belajar itu menyenangkan dan tidak menyiksa. Dengan begitu, anak akan lebih rajin belajar.

Setelah itu, orang tua bisa secara perlahan mendorong anak mempelajari hal lainnya. Jelaskan kepada mereka pentingnya mempelajari berbagai ilmu untuk kehidupannya kelak. Cara ini dapat membuat anak lebih terbuka menerima pelajaran, baik yang disukai dan tidak disukainya sekalipun.

Percaya Kemampuan Anak

Rasa percaya dari orang tua dapat membuat motivasi belajar anak meningkat. Ketahui bahwa setiap anak memiliki kemampuan uniknya sendiri. Terkadang ada anak yang sulit belajar dan susah memahami materi pelajaran, namun justru jago di bidang lain. Begitu pula anak Bapak dan Ibu, mungkin mereka termasuk tipe seperti itu. Yang perlu Bapak dan Ibu lakukan yaitu percaya pada setiap kemampuannya.

Alih-alih memarahinya, lebih baik bimbing anak supaya rajin belajar. Beri waktu dan kenalkan mereka pada banyak cara belajar efektif. Carilah cara belajar yang paling cocok untuk memudahkannya memahami pelajaran. Hindari membandingkan anak dengan orang lain karena hal tersebut akan menjatuhkan mentalnya.

Jika anak sudah mulai menunjukkan antusiasnya dalam belajar, sekecil apa pun pencapaian yang diraihnya, beri apresiasi sebagai bentuk rasa percaya terhadap kemampuan anak. Yakinlah, hal itu akan membuatnya senang karena merasa dihargai oleh orang tuanya.

Itulah beberapa cara mengatasi anak malas belajar yang bisa Bapak dan Ibu terapkan. Guna mendukung proses belajar anak lebih optimal, Bapak dan Ibu bisa memberikan aplikasi belajar online Pahamify, yang dapat diunduh di sini.

Segudang fitur keren Pahamify seperti bank soal SMA, try out online, kelas online, jadwal belajar, dan study plan siap menemani anak belajar lebih seru. Khusus bagi orang tua yang ingin memantau perkembangan anak dan mengikuti acara eksklusif seputar parenting anak sekolah, Bapak dan Ibu juga bisa bergabung di PahamiParent Community.

Yuk, dukung masa depan anak bersama Pahamify! Manfaatkan semua fitur keren Pahamify sebagai persiapan meraih kampus impian.

Penulis: Fitri Dewanty – SEO Content Writer Pahamify