Calon Maba, Inilah Rincian Biaya Kuliah Negeri dan Swasta yang Perlu Kamu Tahu

Pahamifren, sebagian besar di antara kamu akan melanjutkan kuliah setelah lulus sekolah nanti kan? Kira-kira, mau kuliah di mana? Apakah universitas negeri atau swasta? Apa pun pilihannya, pastikan itu kampus yang tepat untukmu, ya. Selain menentukan tempat kuliah, satu hal lain yang perlu kamu persiapkan yaitu biaya kuliah. Sebab, biaya kuliah negeri dan swasta ini tidak murah, lho.

Bahkan, hal ini seringkali menjadi persoalan banyak calon maba. Maka dari itu, penting sekali mengetahui rincian biaya kuliah sedini mungkin sebelum daftar universitas negeri maupun swasta. Tenang saja, Mipi sudah menyiapkan berbagai komponen biaya kuliah negeri dan swasta yang bisa kamu jadikan referensi. Simak detail informasinya di artikel ini.

Biaya Kuliah Negeri dan Swasta di Indonesia

Kamu mungkin sering mendengar bahwa biaya kuliah bisa mencapai puluhan juta rupiah. Sebenarnya, biaya tersebut terdiri dari apa saja sih? Apakah universitas negeri dan swasta punya komponen biaya yang sama? Biar lebih jelas, yuk, kita bahas satu per satu biaya kuliah negeri dan swasta.

Uang Pangkal

Uang pangkal itu apa? Uang pangkal adalah biaya masuk perkuliahan yang dibayarkan satu kali di awal kuliah. Biaya kuliah ini cenderung diterapkan di kampus swasta. Sering disebut juga sebagai Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI). Kalau di PTN, kamu tidak perlu membayar uang pangkal ketika diterima lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN.

Namun, berbeda ketika kamu mendaftar jalur Mandiri PTN, biasanya akan ada biaya awal masuk semacam uang pangkal yang harus kamu bayar. Istilah uang pangkal tersebut bisa berbeda-beda tiap PTN. Selain itu, nominal uang pangkal juga bervariasi tergantung kampus dan jurusan yang kamu pilih. Umumnya, semakin terkenal kampus dan jurusannya, maka semakin mahal uang pangkal yang ditetapkan.

Sebagai gambaran, uang pangkal atau Uang Kuliah Awal (UKA) di Universitas Airlangga jalur Mandiri 2021 jurusan Kedokteran minimal sebesar Rp99.000.000. Contoh lainnya, uang pangkal atau Dana Pengembangan di Universitas Padjadjaran jalur Mandiri 2021 jurusan Kedokteran sebesar Rp250.000.000. Wah, biaya yang sangat fantastis, Pahamifren!

Tenang saja, tidak semua PTN menerapkan uang pangkal untuk jalur Mandiri kok. Beberapa PTN yang menyelenggarakan jalur Mandiri tanpa uang pangkal adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Jakarta, dan Institut Teknologi Bandung.

UKT atau BOP

Komponen biaya kuliah ini identik dengan kampus negeri di Indonesia. Setelah dinyatakan lolos PTN, kamu akan diminta membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau Biaya Operasional Pendidikan (BOP). Biaya kuliah ini tidak hanya dibayar satu kali seperti uang pangkal, melainkan per semester sampai kamu lulus kuliah.

Penerapan UKT atau BOP tergantung kampus yang kamu tuju. Berapa biaya kuliah per semesternya sesuai kebijakan masing-masing kampus. Perbedaan mendasar antara penerapan UKT atau BOP terletak pada sistem penghitungan biayanya.

Kalau UKT dihitung berdasarkan prinsip berkeadilan dengan mempertimbangkan kemampuan tiap mahasiswa. Biasanya, UKT dipisahkan menjadi beberapa golongan, tinggal ditentukan saja kemampuan keluarga kamu nantinya masuk ke golongan mana.

Sementara BOP, prinsip yang digunakan berdasarkan pembagian ranah ilmu setiap jurusan dan keperluan mahasiswa di jurusan tersebut. Pembagian ranah ilmu per jurusan umumnya terdiri dari 4 kelompok, yaitu ranah sosial-humaniora, sains, rekayasa, dan kedokteran. Kelompok-kelompok tersebut dibuat karena setiap rumpun memiliki besaran kebutuhan yang berbeda.

Misalnya, ranah sosial-humaniora hampir tidak membutuhkan pengeluaran terkait laboratorium sehingga biayanya pun pasti lebih kecil. Berbeda dengan ranah sains, rekayasa, dan kedokteran, pasti ada biaya laboratorium yang membuat biaya kuliah semakin besar.

Biaya SPP

Kalau kamu berkuliah di kampus swasta, maka kamu tidak membayar UKT atau BOP, melainkan biaya SPP. Sumbangan Pengembangan Pendidikan atau SPP ini sebenarnya sama dengan UKT atau BOP, yaitu biaya kuliah yang harus kamu bayar per semester sampai lulus. Hanya saja, besaran SPP sama untuk seluruh mahasiswa aktif, terlepas dari berapa pun penghasilan orang tua.

Di kampus swasta, besaran SPP biasanya sudah ditetapkan sesuai jurusan yang dipilih. Misalnya, di Institut Teknologi Telkom Purwokerto, biaya SPP S1 Teknik Telekomunikasi sebesar Rp6.000.000. Sementara jurusan S1 Teknik Logistik sebesar Rp5.000.000. SPP ini dibayarkan setiap semester baru sebelum perkuliahan dimulai.

Biaya SKS

Selain SPP, kamu yang bakal menempuh pendidikan di universitas swasta juga perlu mempersiapkan biaya SKS. Rincian biaya kuliah ini ditentukan berdasarkan jumlah SKS (Sistem Kredit Semester) yang kamu ambil pada semester tersebut. Setiap mata kuliah biasanya bernilai antara 2-3 SKS.

Sebagai contoh, biaya per SKS di jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta sebesar Rp244.000. Jika kamu mengambil 24 SKS, maka total biaya SKS yang harus kamu bayar mencapai Rp5.856.000.

Biaya Praktik

Selama kuliah, kamu tidak hanya belajar teori saja, namun juga dihadapkan pada kegiatan praktikum. Kegiatan ini biasanya tidak gratis sehingga kamu harus mempersiapkan uang untuk membayarnya. Besaran biaya praktikum atau laboratorium bisa berbeda-beda tiap jurusan. Ada yang cuma ratusan ribu rupiah, tapi ada juga yang mencapai jutaan rupiah. Tapi, tenang saja, enggak semua mata kuliah di jurusan yang kamu pilih butuh praktikum atau laboratorium kok.

Nah, itu dia beberapa komponen biaya kuliah yang perlu kamu tahu. Selain komponen biaya kuliah negeri dan swasta di atas, kamu juga harus mempersiapkan biaya tambahan, seperti biaya tugas, alat tulis, buku, ongkos ke kampus, dan biaya hidup lainnya.

Sebelum memutuskan kuliah di mana, sebaiknya lakukan survei kecil-kecilan mengenai berapa biaya kuliah negeri dan swasta yang kamu incar. Apabila sesuai dengan kemampuan finansial orang tuamu, maka tidak ada salahnya memilih kampus tersebut.

Selain itu, untuk memastikan kesempatan lolos kampus impian semakin besar, latih terus kemampuanmu dalam mengerjakan soal sedini mungkin. Kamu bisa menggunakan fitur Try Out Online di aplikasi belajar online Pahamify untuk persiapan ujian masuk kuliah.

Buruan download aplikasi Pahamify sekarang di sini! Manfaatkan semua fitur kerennya untuk raih kampus impian. Jangan lupa, cek penawaran menarik dari Pahamify di https://pahamify.com/promo/.

Penulis: Fitri Dewanty – SEO Content Writer Pahamify