Bahaya Polusi Udara buat Kesehatan
Pahamifriends, kalian sudah dengar belum berita kalau Jakarta menduduki peringkat pertama kota dengan polusi terburuk di dunia? Peringkat tersebut dibuat berdasarkan data dari AirVisual, sebuah situs yang memberikan data kualitas udara di beberapa kota di seluruh dunia.
Dalam data tersebut, kualitas udara di Jakarta pada hari Rabu (26/6) pukul 10.39 pagi disebut yang terburuk nomor satu di dunia dengan nilai Air Quality Index (AQI) 184, disusul oleh Lahore (Pakistan), Delhi (India), Dubai (Uni Emirat Arab), dan Santiago (Chile). Nilai AQI Jakarta sedikit lebih baik dari hari sebelumnya Selasa (25/6) yang mencapai 240.
Akibat buruknya kondisi udara di Jakarta, organisasi nirlaba menyarankan agar warga menggunakan masker saat bepergian.
Apa sih sebenarnya bahaya polusi bagi kesehatan?
Tahukah kamu pada tahun 2018, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kalau 9 dari 10 manusia di dunia menghirup udara yang mengandung polutan berat. Setiap tahunnya, ada 7 juta orang yang meninggal karena polusi.
Polusi udara sangat berbahaya karena mengandung polutan sangat kecil dan mampu masuk ke tubuh bahkan menembus sistem pertahanan tubuh dan merusak sistem pernapasan tubuh, peredaran darah, bahkan hingga merusak paru-paru, jantung, dan otak.
Menurut WHO lagi, polusi udara juga punya dampak yang buruk untuk anak-anak. Selain sebagai penyebab dari 14 persen asma pada anak usia 5 hingga 18 tahun, polusi udara juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan lain yang berujung kematian pada 543 ribu anak-anak setiap tahunnya.
Selain itu, polusi juga memiliki hubungan dengan terjadinya kanker pada anak, menyebabkan gangguan pertumbuhan otak janin pada ibu hamil, dan kerusakan otak pada anak-anak dan orang dewasa.
Wah, ternyata polusi udara bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan, yah. Kalau begitu, apa yang harus dilakukan untuk mencegah munculnya dampak dari polusi udara pada tubuh kita?
Sebisa mungkin memang sebaiknya kita menghindari keluar rumah terutama saat jalanan sedang padat oleh kendaraan bermotor. Bila tidak memungkinkan, maka gunakanlah masker saat bepergian keluar rumah.
Jangan lupa untuk tingkatkat daya tahan tubuh kamu dengan memakan makanan yang mengandung vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan Omega-3.
Download Aplikasi belajar Pahamify di Google Play dan Apple App Store
