Tips Menjadi Multitalenta untuk Kamu yang Punya Banyak Aspirasi Kreatif

Siapa di antara kamu yang merasa multitalenta dan sulit fokus pada satu bidang saja? Misalnya, saat di sekolah kamu enggak cuma fokus belajar materi pelajaran, kamu juga mengisi kegiatanmu dengan mengikuti banyak ekstrakulikuler. Kalau kamu termasuk tipe orang seperti ini, kamu harus tahu tips menjadi multitalenta yang tepat ya, agar bisa mengembangkan passion kamu dengan optimal.

Tipe orang yang sulit fokus pada satu bidang saja biasanya punya energi kreatif yang berlebih untuk mengeksplorasi berbagai hal. Kalau disuruh mengerjakan satu hal saja, justru energinya cepat habis dan stres, karena tipe seperti ini cenderung mudah bosan.

Ternyata, Kak Fikri juga termasuk tipe ini, Pahamifren. Sejak kuliah hingga umur 20-an, Kak Fikri kerap mengalami kegalauan mengenai multitalentanya. Bahkan, Kak Fikri pernah dianggap menyia-nyiakan talenta dan waktunya terhadap riset yang sedang ia lakukan, hanya karena Kak Fikri banyak mengisi waktu untuk menulis, menggambar, dan bermain gitar.

Untuk menyikapi hal itu, Kak Fikri akhirnya menemukan tips menjadi multitalenta yang tepat, seperti tips memilih bidang yang ingin ditekuni dan tips menyikapi kegagalan saat berusaha menjadi multitalenta. Kali ini, Mipi bakal membahas tips-tips ala Kak Fikri untuk menjadi orang serba bisa atau multitalenta, berdasarkan cuitan Twitter Kak Fikri pada 18 Oktober 2020. Simak pembahasannya sampai selesai, ya.

Tips Menjadi Multitalenta dan Menguasai Berbagai Skill

Kak Fikri memberikan pengertian multitalenta sebagai multipotentialite, yaitu orang yang punya banyak passion. Dalam utasnya, Kak Fikri menggunakan literatur dari buku yang berjudul Renaissance Soul. Dari buku tersebut, ada dua jenis orang multipotentialite. Kalau kamu mengerti banyak hal tapi sedikit-sedikit saja pemahamannya disebut jack of all trades. Tapi, kalau kamu jago dan hampir menguasai banyak hal tersebut disebutnya renaissance man atau polymath.

Untuk menjadi orang multipotentialite, kamu disarankan memilih 4 bidang atau skill yang ingin ditekuni. Angka 4 ini berdasarkan pengalaman penulis dan klien-klien di buku Renaissance Soul. Selain itu, Kak Fikri menilai memilih 4 bidang saja termasuk ideal untuk menjadi multitalenta, karena tidak terlalu membebani working memory di otak kamu.

Nah, di antara 4 bidang ini, kamu juga perlu merencanakan seberapa besar kamu ingin menekuninya, bisa dilihat dari komitmen dan target yang ingin dicapai. Kamu dapat menggunakan unsur PRISM (Price, Reality, Integrity, Specificity, Measurability) sebagai cara untuk memilih skill yang ingin ditekuni. Mari kita bahas satu per satu unsur PRISM ini.

Price

Unsur price lebih berfokus pada hal-hal apa yang harus kamu keluarkan untuk menekuni suatu skill. Contohnya, banyak uang yang harus dikeluarkan, lama waktu yang terbuang untuk menekuni bidang tersebut, serta kesempatan lain yang harus kamu relakan. Kalau kamu belum yakin dengan unsur price ini, maka pertimbangkan ulang apakah kamu perlu menekuni bidang itu atau tidak.

Reality

Saat mengembangkan suatu skill, kamu harus punya gambaran kehidupan seperti apa yang mau kamu jalani kalau fokus di kemampuan tertentu. Misalnya, kamu ingin serba bisa dalam bidang musik karena menurut kamu hal itu seru. Tapi, bagaimana kalau kemampuan tersebut sudah menjadi pekerjaan? Apakah masih seru dan punya prospek yang menjanjikan?

Integrity

Setelah mempertimbangkan price dan reality-nya, kamu harus mencocokkan bidang yang kamu pilih dengan mindset hidup kamu. Apakah sudah selaras atau belum? Misalnya, mindset hidup kamu sukses itu identik dengan kekayaan. Nah, bidang yang kamu tekuni bisa mendukung mindset tentang sukses tersebut atau tidak.

Specificity

Pada tahap ini, kamu harus membuat perincian lagi apa sebenarnya yang kamu mau dari menekuni bidang tersebut. Ingin meningkatkan kualitas diri kah? Atau, hanya ingin mencari kesenangan dan membuat banyak orang bahagia?

Measurability

Unsur yang satu ini bisa kamu gunakan kalau sudah mulai menekuni suatu bidang. Measurability bertujuan mengukur indikator progres terhadap bidang yang kamu tekuni. Apabila dalam waktu singkat indikator progresnya berkembang pesat, berarti kamu punya potensi menguasai bidang tersebut.

Unsur-unsur di atas bisa mulai kamu terapkan sebagai cara menguasai berbagai skill. Tapi ingat, menekuni banyak skill bukan berarti kamu harus jago pada semua bidangnya, ya. Tips menjadi multitalenta yang tepat yaitu harus ada satu bidang yang paling utama, yang bisa menjadi jangkar dalam hidup kamu. Dalam artian, bidang dan skill yang paling utama itu bisa menjadi penghasilan tetap buat kamu ke depannya, Pahamifren.

Menyikapi Kegagalan Saat Menjadi Multitalenta

Kalau Kak Fikri bilang, setiap metode untuk mengasah kemampuan selalu ada kelebihan dan kekurangannya. Baik menjadi multitalenta maupun yang fokus pada satu bidang saja. Pasti ada saat di mana kamu gagal saat berusaha mengembangkannya.

Contohnya, buat kamu yang multitalenta, kamu mungkin merasa bisa belajar akademik sekaligus meningkatkan prestasi non-akademik. Tapi ternyata, saat ujian nilai kamu tidak sesuai yang diharapkan. Akhirnya, banyak orang yang menilai kamu gagal karena kamu tidak fokus belajarnya.

Lantas, bagaimana cara menyikapi kegagalan ini? Jawabannya, pilih metode mana yang paling siap kamu tanggung. Sebab, hanya diri kamu sendiri yang bisa mengukur kegagalan ini. Cari tahu penyebab kamu gagal. Apakah kamu sudah berusaha maksimal dan mati-matian belum? Kalau usahanya belum maksimal dan tidak sungguh-sungguh menjadi multitalenta, bisa jadi kamu hanya menyia-nyiakan waktu.

Saran Kak Fikri, apa pun hal yang ingin kamu tekuni, lakukan dengan sungguh-sungguh. Kalau emang kamu bisa sungguh-sungguh menerapkan aspirasi kreatif pada berbagai bidang, ya bakal oke-oke saja untuk menjadi multitalenta.

Demikian ulasan mengenai tips menjadi multitalenta yang tepat ala Kak Fikri. Mudah-mudahan, tips-tips tersebut bermanfaat untukmu, ya. Buat kamu yang masih bingung ingin menekuni bidang apa saja yang sesuai dengan minat dan bakat, kamu bisa menggunakan fitur Minat dan Bakat di aplikasi Pahamify. Fitur Minat dan Bakat dari Pahamify bisa membantumu menemukan potensi, minat, dan bakat, sehingga bisa memberikan rekomendasi bidang dan jurusan kuliah yang cocok denganmu.

Selain fitur Minat dan Bakat, Pahamify juga dilengkapi fitur Try Out Online UTBK, yang bisa kamu gunakan untuk memaksimalkan peluang lolos UTBK SBMPTN 2021. Ada ratusan latihan soal UTBK yang bisa kamu coba, lengkap dengan video pembahasan yang menarik. Raih kampus impian kamu dan #TaklukkanUTBK bersama Pahamify!

Buruan download aplikasi Pahamify sekarang di link ini dan gunakan semua fiturnya untuk mengembangkan potensi diri, serta sebagai #TemanPersiapanUTBK terbaik.

Penulis: Fitri Dewanty – SEO Content Writer Pahamify