Close

August 8, 2019

Move On Itu Gampang! Asal…

Move on dari mantan itu gampang! Asal…
(Poppi Rianty Kemala, 2019)


Rina dan Rino sudah menjalin hubungan selama 2 tahun, seringkali memang hubungan mereka diwarnai pertengkaran kecil. Akan tetapi, setelah sekian lama akhirnya Rina memutuskan untuk berpisah. Walaupun dalam ucapan mereka berpisah secara baik-baik, faktanya sampai saat ini Rino masih merasa hampa dan sakit hati. Sering ia berkata, “Enggak semangat ngapa-ngapain habis putus, sakit banget. Mau belajar atau berkegiatan aja rasanya males deh”. 


Pernah merasa atau punya teman yang jadi kehilangan gairah hidup habis putus cinta? Jangan anggap sepele! Tahu gak? Ketika putus cinta, otakmu dapat mengalami kecemasan yang mendalam. Berdasarkan penelitian, ilmu sains telah menunjukkan bahwa bukan hati yang paling menderita tetapi serangkaian struktur saraf otak yang menafsirkan kekecewaanmu sebagai luka lho! Situasi ini kemudian diterjemahkan menjadi nyeri fisik, kelelahan, dan kehabisan energi. 

move on dari mantan itu dimuai dari diri sendiri

Dr. Mike Dow, seorang terapis Hollywood dan penulis terlaris dari buku Heal Your Drained Brain menyatakan bahwa cinta melepaskan zat kimia tertentu yang berpengaruh pada otak kita (cek Strategi Belajar Efektif Saat Sedang Jatuh Cinta). Ketika kita patah hati, otak kita kehilangan suplai zat kimia dari neurotransmitter ini, dan kita mengalami penurunan neurologis. Secara subjektif, defisit zat kimia pada otak ini (dopamin, oksitosin, serotonin) dapat membuat kita merasa cemas, tertekan, dan terisolasi.

Dalam keadaan ini, tidak butuh waktu lama bagi tubuh untuk melepaskan hormon stres seperti kortisol dan epinefrin yang berarti meningkatkan kecemasan emosional menjadi sakit fisik dan secara signifikan mengubah banyak fungsi tubuhmu. Ketika kamu memiliki terlalu banyak kortisol di otakmu, ia mengirimkan sinyal untuk meningkatkan suplai darah ke otot-otot. Itu menyebabkan kram, ketegangan, sakit kepala, sakit dada, pusing, kelelahan fisik dan sebagainya. Dahsyat kan efeknya?! 

Kata orang sih “time will heal”. Kita beranggapan satu-satunya hal yang bisa kita lakukan untuk memulihkannya adalah memberinya waktu. Ya, waktu memang membantu, seperti halnya dukungan sosial, tetapi studi baru membuktikan bahwa ada langkah lain yang bisa kita ambil untuk mempercepat pemulihan kita. Mau tahu? 

Sebuah studi di Journal of Experimental Psychology yang meneliti strategi kognitif dan perilaku untuk pulih dari patah hati, menyatakan bahwa untuk pulih dari patah hati kita perlu mengurangi perasaan cinta kita terhadap mantan pasangan kita. Sadar atau tidak, sebagian besar dari kita masih memiliki pikiran dan perilaku yang memperkuat perasaan cinta kita (misalnya, masih kepo sama kegiatan mantan kita di media sosial, melihat foto dan video kenangan, mengingat mantan ketika pergi ke suatu tempat yang pernah dikunjungi bersama). Ngaku deh! Terus gimana dong mengatasinya?

Nah, ada  beberapa jenis strategi regulasi emosional dari seorang psikolog bernama Guy Winch yang khusus meneliti mengenai patah hati yang akan membantu mereka mengurangi perasaan patah hati.

1. Mencoba mengendalikan diri dengan berpikir realistis 

Biasanya, ketika patah hati, pikiran kamu cenderung berpikir hal-hal ideal tentang mantan dan hubungan. Kamu kebanyakan akan mengingat hal-hal yang baik dari mantan. Hal ini mengakibatkan pikiranmu sudah menciptakan persepsi yang tidak seimbang. Nah, ayo coba dikendalikan secara perlahan! Kamu bisa mencoba merenungi dan mengintrospeksi diri bahwa tidak ada yang sempurna diantara kalian. 

2. Buat keputusan untuk move on

Kamu harus berani menyatakan bahwa “Aku memiliki hal-hal yang lebih penting untuk dilakukan dan aku siap untuk move on.”

3. Maafkan dirimu dan maafkan dirinya 

Memang memaafkan itu tidak mudah, akan tetapi ketika hati bebas dari kebencian dan kemarahan, kamu akan lebih mampu melihat hal positif dalam diri lho! . 

move on dari mantan tidak akan lancar kalau kemu belum memaafkan dirimu dan dirinya

4.  Telusuri kembali hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkan diri selama proses move on

Kamu bisa bergabung pada berbagai komunitas di akhir pekan yang sesuai dengan minatmu, misalnya komunitas musik di suatu taman atau mengikuti kelas melukis dan sebagainya. Lakukan beberapa hal menyenangkan bersama teman atau sendiri juga tidak masalah, hehe.

5. Buat kenangan baru dengan cara mengunjungi kembali tempat lama dengan orang baru.

Beberapa orang suka menjauh dari tempat-tempat yang mereka kunjungi sebelumnya dengan mantan pasangan karena takut teringat kembali. Akan tetapi, metode ini sangat berguna karena akan muncul kenangan baru dan kamu akan lebih kuat setelahnya. Ingat, hanya karena suatu perpisahan tidak berarti bahwa tempat-tempat favoritmu perlu dicoret. 

6. Hindari pikiran negatif terhadap seluruh jenis kelamin

“Semua pria / wanita itu curang, jahat, pokoknya sama saja!” 

Hanya karena kamu mengalami pengalaman buruk atau putus cinta bukan berarti seluruh umat manusia akan menyakiti kamu kok. Percaya deh, kalau kamu terus-terusan berpikir begini, bisa-bisa kamu kehilangan peluang dan kesempatan terhadap orang- orang yang akan mewarnai hidupmu lho. 

Untuk melakukannya, memang harus memiliki kontrol yang tegas dan secara sadar mencegah diri dari pikiran negatif seperti itu. Yakin deh kamu pasti bisa. Ingat waktu terus berjalan dan semua keputusan ada di tanganmu! Ayo semangat!!! 

move on dari mantan untuk menyapa yang baru

Referensi : 

Hendriksen, Ellen  (2016). How to Let Go and Move On. Downloaded by https://www.quickanddirtytips.com/health-fitness/mental-health/how-to-let-go-and-move-on

Winch, Guy. (2019). How to Recover from Romantic Heartbreak. Downloaded by https://www.scientificamerican.com/article/how-to-recover-from-romantic-heartbreak/

Mark, Clifton. (2018). Broken heart, broken brain: The neurology of breaking up and how to get over it. Downloaded by https://www.cbc.ca/life/wellness/broken-heart-broken-brain-the-neurology-of-breaking-up-and-how-to-get-over-it-1.4608785

ExploringMind. (2018). Your Brain During a Breakup: The Science of a Broken Heart. Downloaded by https://exploringyourmind.com/brain-during-breakup-broken-heart/


Download Aplikasi belajar Pahamify di Google Play dan Apple App Store

One Comment on “Move On Itu Gampang! Asal…

Novi
August 24, 2019 at 11:46 am

No.4 dan 5 inspiring bangettt… makasihhh

Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *