Jurusan Kuliah Anti Mainstream: Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota

Kamu suka bete gak, sih, ngeliat jalanan macet atau jumlah kemiskinan di sebuah kota yang terus meningkat? Atau kamu pernah berpikir penataan sebuah kota yang sedang kamu kunjungi kayaknya semrawut banget? Kalau iya dan kamu gregetan pengen menata sebuah kota yang lebih baik, bisa jadi kamu cocok dengan jurusan anti mainstream yang bakalan Pahamify bahas kali ini, yaitu jurusan teknik perencanaan wilayah dan kota. Emang, kamu bakalan belajar apa aja, sih, di jurusan tersebut? Terus peluang kerjanya setelah lulus, gimana? Kalau kamu mau tahu, kamu simak artikel ini dengan saksama, ya, Pahamifren!
Apa Itu Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota?
Sesuai dengan namanya, jurusan ini merupakan ilmu yang mempelajari segala aspek yang berkaitan dengan perencanaan dan penataan suatu wilayah dan kota. Jurusan ini seringkali disebut juga sebagai planologi, yang berarti pengetahuan mengenai rancangan pembangunan kota atau sebagainya. Ilmu planologi ini bukan hanya mempelajari ilmu-ilmu keteknikan, tetapi juga ekonomi, politik, statistika, geologi lingkungan, sosial budaya, dan komunikasi karena perencanaan wilayah dan juga kota bukan hanya berkutat pada estetika bangunan di wilayah dan kota tersebut saja, tetapi juga berkaitan dengan fungsi dan relasinya dengan penduduk yang ada di wilayah dan kota tersebut.
Sebelum melakukan perencanaan dan penataan sebuah wilayah dan kota, ilmu planologi akan meneliti masalah dan potensi yang ada di wilayah dan kota tersebut. Setelah melakukan penelitian, semua masalah dan potensi wilayah dan kota tersebut akan dicoba ditangani melalui kebijakan publik dan rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang diatur bersama dengan pemerintah daerah wilayah dan kota setempat. Dalam melihat potensi sebuah wilayah dan kota, ilmu planologi akan menitikberatkan pada kondisi ekonomi, kondisi sosial, kepadatan penduduk, pemukiman, kondisi geologi lingkungan, sistem transportasi, serta kondisi politik wilayah dan kota tersebut. Semua aspek tersebut penting dianalisa karena hasil dari rencana dan penataan wilayah dan kota tersebut akan berkenaan dengan kesejahteraan penduduk setempat dan kualitas lingkungan tersebut.
Selain itu, dalam merencanakan penataan sebuah wilayah dan kota, seorang planner (ahli planologi) juga harus harus memikirkan bagaimana kondisi berbagai aspek wilayah dan kota yang akan dibangun saat pembangunan tersebut dilaksanakan (masa kini), di masa lampau (sejarahnya), dan bagaimana prediksi kebutuhan wilayah dan kota tersebut di masa mendatang (biasanya sampai dua puluh tahun ke depan), berdasarkan hasil analisis yang khas dalam ilmu planologi. Rencana-rencana yang dihasilkan oleh planner juga kemudian harus disesuaikan dengan perkembangan wilayah dan kota tersebut. Makanya evaluasi kondisi suatu wilayah dan kota idealnya dievaluasi dalam lima tahun sekali, terhitung dari dokumen rencana wilayah dan kota tersebut disahkan melalui Peraturan Daerah (Perda).
Belajar Apa Saja di Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota?
Di jurusan ini, kamu akan mempelajari ilmu-ilmu teknik dan ilmu-ilmu sosial sekaligus. Makanya jurusan ini seringkali dikenal sebagai jurusan teknik sosial karena mempertemukan ilmu teknik dengan ilmu sosial. Ilmu teknik yang akan kamu pelajari di jurusan ini adalah pemetaan, statistik, transportasi, geologi lingkungan, dan lain sebagainya. Sementara ilmu sosial yang akan kamu pelajari adalah ilmu ekonomi, ilmu politik, ilmu sosial, manajemen, dan pengembangan komunitas. Setelah kamu mendapatkan dasar-dasar ilmu jurusannya, kamu akan memilih salah satu dari kelompok keahlian, yaitu Perencanaan Wilayah dan Pedesaan, Perencanaan dan Perancangan Kota, Sistem Infrastruktur Wilayah dan Kota, atau Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Kebijakan. Sekalipun disebut sebagai teknik sosial, kalau kamu mau mendaftar ke jurusan ini, kamu harus berasal dari jurusan IPA karena jurusan ini merupakan bagian dari jurusan Saintek.
Prospek Kerja Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Prospek kerjanya sangat beragam. Kamu bakalan bisa bekerja di instansi pemerintah, sektor swasta, LSM, ataupun di luar keilmuan jurusan tersebut. Di instansi pemerintah, kamu bisa menjadi peneliti dan pegawai di Departemen Dalam Negeri, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Lingkungan Hidup, Kementerian Perumahan Rakyat, Pemerintah Daerah, Dinas Tata Kota, dan berbagai instansi pemerintah lainnya, baik pusat maupun daerah.
Sementara di sektor swasta, kamu bisa bekerja sebagai tenaga ahli di bidang konsultan seperti perencanaan, pariwisata, atau konsultan statistik di Lembaga Statistik Indonesia (LSI). Lalu kamu bisa bekerja di bagian pengembangan komunitas dari perusahaan, bagian dari perencanaan sebuah perusahaan, developer dan kontraktor properti, dan lain sebagainya. Kamu juga bisa bekerja sebagai aktivis di LSM karena saat kuliah kamu mempelajari ilmu sosial, komunitas, dan pemerintahan seperti di BIGS, Yayasan Pelangi, Semeru, AKATIGA, Sawarung, dan lain sebagainya. Kalau di luar keilmuan jurusannya, kamu bisa bekerja di bank, baik di dalam negeri atau internasional, atau beberapa lembaga keuangan lainnya.
Nah, gimana, Pahamifren? Ternyata jurusan anti mainstream yang satu ini sangat menarik, ya? Kalau kamu memang kepingin menjadi planner yang kelak memiliki peran dalam membangun suatu wilayah atau kota dengan penataan yang baik, kamu bisa banget mempertimbangkan untuk masuk ke jurusan perencanaan wilayah dan kota. Tapi inget, ya, kalau kamu ingin masuk jurusan ini, kamu harus memiliki minat dan bakat di bidang matematika, geologi, dan sejarah konstruksi, karena ketiga bidang tersebut akan menjadi bidang utama dalam jurusan perencanaan wilayah dan kota. Kalau kamu sudah mantap ingin masuk jurusan ini, kamu bisa mendaftar di beberapa universitas seperti, ITB, UGM, Undip, Universitas Trisakti, Untar, UNS, Unpas, ITS, dan lain sebagainya. Sebelum mendaftar, jangan lupa untuk mengecek fokus masing-masing jurusan teknik perencanaan wilayah dan kota universitas yang bersangkutan, ya. Supaya kamu bisa memilih jurusan teknik perencanaan wilayah dan kota universitas mana yang lebih cocok denganmu.
Bagi kamu yang masih bingung dengan potensi diri kamu dan masih bingung mau ngambil jurusan apa, kamu jangan cemas dulu! Kamu bisa mencari tahu minat dan bakat kamu di fitur Minat dan Bakat aplikasi Pahamify. Dengan mengetahui minat dan bakat kamu, kamu pasti akan lebih mudah menentukan jurusan kuliah apa yang cocok buat kamu. Pahamify juga masih ada promo diskon berlangganan paket belajar selama 3 dan 6 bulan mencapai 80%. Jadi, tunggu apalagi? Buruan unduh aplikasi Pahamify sekarang juga!