Close

June 20, 2022

Ikut Organisasi Saat Kuliah, Penting atau Ngga?

organisasi

Universitas, selain menjadi tempat menimba ilmu, juga merupakan wadah untuk membangun relasi. Pahamifren dapat menemukan beraneka ragam manusia dengan berbagai karakteristik, budaya, dan latar belakang yang berbeda. Banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan Pahamifren selama berkuliah. Mulai dari kegiatan organisasi, akademis, dan kegiatan lainnya.

Kuliah-Pulang Atau Kuliah-Rapat?

Pahamifren tau nggak sih, kalau di kampus itu ada ada berbagai macam sebutan untuk mahasiswa. Ada yang disebut kupu – kupu ataupun kura – kura.

Yaps… Kupu – kupu adalah singkatan dari mahasiswa yang aktivitasnya kuliah – pulang – kuliah – pulang. Banyak banget faktor yang menyebabkan mahasiswa menjadi kupu – kupu.  Salah satunya karena ingin fokus dalam mengejar IPK atau karena ada hal  lain sehingga menyebabkan mahasiswa memilih untuk tidak ingin terlibat atau bersosialisasi dengan orang lain.

Sedangkan kura – kura adalah sebutan untuk mahasiswa yang kerjaannya kuliah – rapat – kuliah – rapat. Biasanya mahasiswa ini senang melakukan sosialisasi dengan mengikuti organisasi maupun kegiatan kepanitiaan di kampus.

Menurut influencer yang super duper hitz abiez yaitu Arief Muhammad, secara garis besar Ia mengatakan “semakin dewasa kita harus semakin harus bisa membangun personal branding yang baik dengan cara mempunyai relasi yang banyak. Nah, relasi tersebut bisa dibangun paling mudah melalui organisasi”.

Nah, pasti sekarang muncul pertanyaan “Kira – kira organisasi itu penting nggak sih bagi mahasiswa?”. Hal tersebut tergantung diri kamu, apakah kamu bisa tetap mengembangkan diri di luar organisasi atau hanya melakukan kegiatan yang kurang membuat dirimu berkembang. Selain itu, mengikuti organisasi juga mempunyai banyak manfaat loh

Manfaat Ikut Organisasi

1.   Pahamifren bisa melatih diri untuk menjadi seorang pemimpin

Tidak semua orang mempunyai jiwa kepemimpinan, tetapi jiwa kepemimpinan bisa dilatih seiring dengan berjalannya waktu. Salah satu ciri individu yang memiliki jiwa kepemimpinan yaitu mempunyai rasa percaya diri. Sehingga ia bisa menunjukkan kemampuan yang dimilikinya ke publik. 

Pahamifren sudah cukup percaya diri belum? Atau masih perlu dilatih lagi nih?

Selain percaya diri, individu juga dilatih untuk  bertanggungjawab terhadap sesuatu yang sudah diamanahkan. Memegang amanah dari banyak orang itu kan cukup berat ya Pahamifren. Dengan ikut berorganisasi, pahamifren bisa melatih diri untuk bertanggung jawab akan sesuatu hal baik kepada diri sendiri, suatu acara maupun dengan keharmonisan suatu tim.

Perasaan bertanggung jawab itu bisa menempatkan Pahamifren sesuai dengan lingkungan karena kamu juga akan terbiasa dalam menghargai pendapat yang disampaikan oleh orang lain. Kalau istilah zaman sekarang nih ya, pemimpin itu harus bersifat open minded. Maksudnya, bisa terbuka dengan pendapat orang lain dan menerima kritikan – kritikan yang diberikan oleh orang lain. Karena kritikan tidak selalu negatif, tetapi juga bisa dijadikan acuan dalam menjalankan kehidupannya.

2.   Menambah relasi atau memperluas jaringan (networking)

Relasi merupakan hubungan atau jalinan koneksi yang kamu lakukan dengan orang lain. Dengan memiliki banyak teman di kampus, otomatis kamu bisa membangun relasi dengan orang lain. Relasi dan koneksi bisa bermanfaat untuk membantu individu dalam mendapatkan pekerjaan karena relasi dapat memberikan rekomendasi ataupun informasi mengenai lowongan pekerjaan yang ada.

Buat kamu nih mahasiswa baru, jangan sampai kamu melewatkan masa ospek atau pengenalan kampus untuk berkenalan dengan teman – teman baru ya. Dengan memiliki teman dari berbagai jurusan maupun fakultas, kamu bisa saling membantu apabila membutuhkan bantuan. So, kalian harus tetap keep in touch ya dengan teman – teman baru kamu, minimal harus tau lah sosial medianya hehehe.

3.   Meningkatkan kemampuan berkomunikasi

Orang yang memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik dirasa akan lebih dianggap diluar sana.

Kenapa sih kok bisa gitu?

Karena dalam membangun relasi, komunikasi merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting. Semakin sering individu melakukan komunikasi seperti di organisasi, kegiatan sosial maupun proyek dosen membuat Pahamifren bisa memahami berbagai karakteristik individu.

Hal ini membuat Pahamifren bisa menempatkan diri saat melakukan komunikasi dengan orang lain. Kan tidak mungkin ya ketika kamu mengobrol dengan dosen tapi malah seperti mengobrol dengan temanmu sendiri.

4.   Belajar manajemen waktu

Karena transisi dari masa SMA sehingga perlu waktu bagi Pahamifren untuk beradaptasi dalam mengatur waktu di masa perkuliahan dengan mengikuti organisasi Pahamifren bisa lebih untuk menghargai waktu dan belajar mengatur waktu dengan baik dengan acuan agar seluruh kegiatan yang sudah di planning terstruktur dan lebih bertanggungjawab atas waktu yang ada sehingga tidak ada waktu yang terbuang begitu saja. Secara tidak sadar, hal itu bisa membangunkan perasaan disiplin sehingga bisa membagi waktu untuk berorganisasi dan mengejar akademik.

5.   Meningkatkan kemampuan problem solving

Masalah dalam organisasi itu tentu ada, entah dari pihak internal maupun eksternal. Ketika kamu menemukan masalah maka kamu bisa berdiskusi dengan tim untuk mengidentifikasi masalah yang sedang dialami lalu berdiskusi dengan tim sehingga menemukan penyelesaian yang baik dan dapat mengambil keputusan yang tepat.

Gimana? Banyak banget kan manfaat ikut organisasi. Trus gimana sih milih organisasi yang sesuai dengan minat kamu?

Memilih Organisasi

Emang sih ikut organisasi itu banyak manfaatnya, tapi kita juga harus pertimbangkan nih kira – kira organisasi yang kita pilih itu membawa keuntungan untuk kita ngga ya??? Yuk kita cari tahu tips untuk kamu dalam memilih organisasi  yang sesuai dengan minat dan kebutuhan kamu.

1.   Sesuaikan visi dan misi organisasi dengan minat kamu

Sebelum masuk organisasi sebaiknya Pahamifren cari tahu dulu nih visi dan misi dari organisasi yang Pahamifren pilih. Cari tahu juga gimana sih lingkungan dalam organisasi tersebut, dan kira – kira pengalaman apa saja sih yang bisa kamu miliki jika mengikuti organisasi tersebut.

2.   Membagi waktu antara   kegiatan akademik dan non akademik

Cukup banyak mahasiswa yang mengikuti organisasi tanpa memandang batasan dirinya sehingga tidak jarang mahasiswa karena terlalu sibuk mengikuti organisasi justru malah meninggalkan kewajibannya yaitu menempuh pendidikan akademik di perguruan tinggi. Mahasiswa justru mengalami kesulitan dalam membagi waktu antara organisasi dengan kegiatan belajar. Sehingga jika kamu ingin ikut organisasi, maka kamu harus bisa komitmen dengan diri kamu untuk membagi waktu antara kehidupan organisasi dengan kehidupan belajar agar keduanya bisa berjalan secara berkesinambungan.

3.   Menempatkan posisi di dalam organisasi

Dalam organisasi tentu memiliki struktur organisasi  dan memiliki tugas yang berbeda – beda sehingga pada awal pendaftaran organisasi, mahasiswa diberikan kesempatan untuk memilih posisi yang diinginkannya sehingga diharapkan mahasiswa bisa berkembang secara maksimal pada bidang yang dipilihnya dalam organisasi

Alternatifnya Apa?

“Kayanya aku ngga minat ikut organisasi deh, kira – kira hal apa ya yang bisa aku lakuin biar bisa ngembangin kemampuan yang aku miliki?”

1.   Magang

Salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan diri kamu adalah dengan mengikuti program magang. Nah kalau kamu ikut magang, kamu tidak hanya menjalin relasi dengan teman seumuran kamu nih, tetapi kamu juga menjalin relasi dengan  perusahaan yang mungkin menjadi tempat kerjamu nanti.

Pilihlah perusahaan magang yang sesuai dengan jurusan yang kamu miliki, sehingga kamu bisa menerapkan apa yang sudah kamu pelajari di tempat magang. Hal tersebut bisa mengasah dan mengembangkan kemampuan yang kamu miliki.

2.   Mengikuti lomba

Selain mengasah kemampuan teori maupun praktik yang kamu miliki, mengikuti lomba bisa membuat kamu menemukan relasi. Meskipun awalnya  merasa persaingan, tapi ternyata kamu juga bisa loh kamu mengajak pesaing untuk berteman dan sharing mengenai materi – materi yang ada di perkuliahan.

Jadi sejauh ini, kamu tertarik ikut organisasi atau nggak nih? Yu coba pikirin, kegiatan seperti apa sih yang akan kamu lakukan di kuliah nanti.

Penulis: Kamilia Zahra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *