Close

July 4, 2022

Seluk Beluk Jalur Mandiri PTN Yang Wajib Kamu Ketahui

Apa Itu Jalur Mandiri?

Pahamifren pasti sudah familiar dengan SNMPTN dan SBMPTN, kan? Nah, kedua jalur tersebut merupakan jalur seleksi mahasiswa baru yang diadakan secara nasional oleh LTMPT. Sedangkan jalur mandiri merupakan jalur seleksi mahasiswa baru yang diadakan secara mandiri oleh masing-masing perguruan tinggi.

Nama jalur mandiri dari masing-masing perguruan tinggi juga bervariasi, lho. Misalnya Universitas Indonesia (UI) dengan SIMAK UI, Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan SMUP, Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan UTUL UGM, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya nama. Bentuk seleksi, jadwal, hingga biaya pendaftaran juga bermacam-macam tergantung pada kebijakan perguruan tinggi masing-masing. Oleh karena itu, Pahamifren harus rajin cari info dari masing-masing perguruan tinggi jika berminat untuk mendaftar melalui jalur mandiri. 

Apakah Jalur Mandiri Itu Mahal?

Pasti Pahamifren sering mendengar ungkapan bahwa masuk ke PTN melalui jalur mandiri itu pasti mahal, kan? Mipi bakal spill alasannya kenapa jalur mandiri terkesan mahal, nih. Simak sampai akhir, ya!

Biaya Pendaftaran Jalur Mandiri

Tidak seperti SBMPTN yang biaya pendaftarannya sama rata untuk seluruh PTN, biaya pendaftaran jalur mandiri ditentukan oleh masing-masing PTN penyelenggara. Biaya pendaftaran jalur mandiri sendiri biasanya berkisar antara Rp100.000 hingga Rp500.000. 

Selain itu, Pahamifren hanya bisa mendaftarkan diri ke jurusan yang ada di PTN penyelenggara jika mendaftar melalui jalur mandiri. Artinya, semakin banyak kampus yang ingin kamu daftar melalui jalur mandiri, semakin banyak pula uang pendaftaran yang harus kamu keluarkan.

Uang Pangkal atau SPI (Sumbangan Pengembangan Institusi)

Uang pangkal adalah aspek yang paling membedakan antara jalur SNMPTN dan SBMPTN dengan jalur mandiri. Uang pangkal atau SPI merupakan nominal uang yang harus dibayarkan oleh calon mahasiswa di luar biaya pendaftaran dan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Pahamifren ngga perlu risau. Tidak semua PTN yang menetapkan jalur mandiri bebas uang pangkal seperti Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2021 lalu.

“Kalau nominal uang pangkal besar, apakah semakin besar peluang lolos?”

Jawabannya tidak, Pahamifren. Hal yang paling berpengaruh terhadap seleksi tetap nilai dan kemampuan calon mahasiswa. Mipi sarankan kamu memilih besaran uang pangkal atau SPI sesuai kemampuan saja, ya. Jangan lupa kamu masih harus membayar UKT juga nantinya.

Uang Kuliah Tunggal (UKT)

Pahamifren pasti sering dengar bahwa UKT jalur mandiri akan lebih mahal daripada jalur lainnya. Sebenarnya hal ini tidak benar. Masing-masing PTN tetap akan menentukan besaran UKT sesuai dengan kemampuan finansial keluarga.

Pihak kampus bisa saja menganggap Pahamifren dari keluarga yang mampu secara finansial karena mampu menjanjikan nominal uang pangkal yang besar. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan mahasiswa jalur mandiri juga mendapatkan UKT rendah, lho.

Apakah Siswa Pemegang KIP-K Bisa Daftar Jalur Mandiri?

Kalau kamu khawatir makin jadi beban keluarga karena jalur mandiri relatif mahal, tenang. Pahamifren bisa mendaftar jalur mandiri dengan menggunakan KIP-K, kok. Eits, tapi biasanya calon penerima KIP-K tetap harus membayar biaya pendaftaran (tidak mendapatkan subsidi) bahkan membayar uang pangkal. Untuk jaga-jaga, kamu harus tetap menyiapkan uang tabungan, ya!

Akan tetapi, jika kamu sudah pernah berkuliah dan menerima KIP-K, kamu sudah tidak bisa mengajukan KIP-K ulang. Dengan kata lain, jika mahasiswa penerima KIP-K memutuskan untuk pindah jurusan di tahun kedua atau ketiga, ia tidak dapat menerima bantuan KIP-K lagi.

Apakah Masuk Jalur Mandiri Sudah Pasti Diterima?

Pasti kamu berharap jawabannya iya, kan? Sayangnya jawabannya tidak, ya, Pahamifren. Karena jalur mandiri ini merupakan jalur seleksi, sama halnya dengan SNMPTN dan SBMPTN yang tidak semua pendaftarnya akan diterima.

Pahamifren harus tau bahwa seleksi yang digunakan masing-masing PTN pada jalur mandiri juga beragam. Kamu bisa cek website resmi milik PTN idamanmu untuk mencari tau info lengkap mengenai jalur mandiri yang mereka buka, ya.

Nah, di bawah ini Mipi rangkum 10 PTN yang masih membuka jalur mandiri pada bulan Juli 2022 ini, lengkap beserta link website masing-masing.

15 PTN Yang Masih Membuka Jalur Mandiri 2022

Perguruan Tinggi NegeriDeadline PendaftaranWebsite
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta)4 Juli 2022https://admisi.uinjkt.ac.id/ 
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN Bandung)5 Juli 2022https://pmb-pradaftar.uinsgd.ac.id/ 
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Yogyakarta)5 Juli 2022http://admisi.uin-suka.ac.id 
Universitas Negeri Surabaya (Unesa)Kelompok Prestasi: 5 Juli 2022
Kelompok TMUBK: 13 Juli 2022
Jalur Disabilitas: 13 Juli 2022
https://admisi.unesa.ac.id 
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)Jalur Prestasi: 5 Juli 2022
Jalur CBT Domisili: 15 Juli 2022
Jalur Skor UTBK: 16 Juli 2022
Jalur Kerjasama: 17 Juli 2022
Jalur CBT Kampus: 20 Juli 2022
http://pmb.uny.ac.id/ 
Universitas Hasanuddin (Unhas)7 Juli 2022https://regpmb.unhas.ac.id/ 
Universitas Negeri Makassar (UNM)8 Juli 2022
Jalur yang dibuka: Ujian Tulis Berbasis Komputer, Prestasi
https://pmbm.unm.ac.id/ 
Universitas Negeri Medan (Unimed)9 Juli 2022https://sm.unimed.ac.id/ 
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)13 Juli 2022https://registrasi.unsoed.ac.id/ 
Universitas Andalas (Unand)13 Juli 2022https://pmbm.unand.ac.id 
Universitas Brawijaya (UB)14 Juli 2022https://admisi.ub.ac.id 
Universitas Sebelas Maret (UNS) [Vokasi]15 Juli 2022
Jalur yang dibuka: Skor UTBK, UTUL, Disabilitas, Kemitraan, Prestasi, dan Kepimpinan Muda
https://spmb.uns.ac.id/ 
Universitas Negeri Surabaya (Unesa)17 Juli 2022https://admisi.unesa.ac.id 
Universitas Islam Negeri (UIN) Malang22 Juli 2022https://reg.uin-malang.ac.id 
Universitas Negeri Semarang (Unnes)26 Juli 2022http://penerimaan.unnes.ac.id 

Jenis Seleksi di Jalur Mandiri

Seperti yang sudah Mipi sebutkan di atas, jenis seleksi masing-masing perguruan tinggi bisa saja berbeda. Selain penggunaan nilai rapor sebagai penilaian jalur mandiri, ada pula beberapa perguruan tinggi yang menggunakan nilai UTBK maupun ujian tulis tersendiri.

Nah, sekarang Mipi bakal kupas tuntas tentang jenis-jenis seleksi atau penilaian apa saja yang ada di jalur mandiri.

Nilai Ujian Tulis

Jika PTN idamanmu menggunakan nilai ujian tulis untuk proses seleksi jalur mandiri, artinya kamu harus mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh PTN tersebut. Eits, kamu ngga perlu cemas harus belajar dari 0 lagi, karena mayoritas materi ujian tulis mandiri sama dengan materi yang diujikan di UTBK kok.

Nilai UTBK

Nah, inilah kenapa kamu tidak boleh menyepelekan UTBK. Ternyata nilai UTBK tidak hanya bisa digunakan untuk mendaftar SBMPTN, lho, Pahamifren. Beberapa PTN membuka seleksi jalur mandiri dengan menggunakan nilai UTBK yang telah kamu peroleh.

Nilai Rapor

Bagi kamu yang kurang percaya diri dengan hasil nilai UTBK maupun ujian tulis mandiri, kamu bisa mencari jalur mandiri PTN yang menggunakan nilai rapor. Yuk, mulai disiapkan dokumen rapornya. Jangan sampai kamu baru cari rapor kamu ketika sudah hari terakhir pendaftaran, ya!

Prestasi

Pahamifren pasti ada yang memiliki prestasi baik akademik maupun non-akademik pada saat masih bersekolah, kan? Ini adalah kesempatan emas bagi kalian karena beberapa PTN membuka jalur mandiri dengan syarat piagam prestasi atau kejuaraan.

Eits, prestasi yang dapat digunakan untuk mendaftar bukan sembarang prestasi seperti Juara 1 Lomba Makan Kerupuk Tingkat RW, lho. Biasanya prestasi yang eligible adalah prestasi kejuaraan minimal tingkat Provinsi. Pahamifren bisa cek di website masing-masing PTN untuk cek ketentuannya.

Perlu diingat bahwa jalur mandiri prestasi di beberapa PTN merupakan nama lain dari jalur nilai rapor. Maka dari itu, jangan sampai lupa mencermati persyaratan yang diberikan oleh kampus sebelum mendaftar!

Bela Negara atau Kepimpinan

Siapa yang semasa sekolah dulu jadi Ketua OSIS atau Pradana? Beberapa PTN membuka jalur khusus untuk kalian, nih. Jika ingin mendaftar di jalur ini, Pahamifren harus menyiapkan sertifikat bukti ketua OSIS atau Pradana, rapor, hingga esai.

Nah, itu tadi seluk beluk tentang jalur mandiri yang harus kamu ketahui sebelum daftar jalur mandiri. Sambil menunggu pengumuman, kamu bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk belajar bareng Mipi, ya! Yuk, download aplikasi Pahamify sekarang!

Penulis: Adenia Nadira Tuzenitha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *