Close

June 28, 2022

Tips Masuk Kampus Buat Kamu, Mahasiswa Baru

Halo, Pahamifren! Selamat, ya, buat kamu yang berhasil lolos UTBK dan masuk kampus idaman kamu. Akhirnya kerja keras kamu belajar persiapan UTBK selama ini membuahkan hasil, ya. 

Nah, biar kamu tidak keder saat jadi mahasiswa baru nanti, Mipi mau ngasih tips seputar masuk kampus dan istilah kuliah yang perlu kamu ketahui. Pastikan kamu menyimak artikel ini sampai selesai, ya!

Daftar Ulang Mahasiswa Baru

Setelah kamu dinyatakan lolos seleksi masuk kampus idaman melalui jalur UTBK SBMPTN, hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah melakukan daftar ulang mahasiswa baru. Kamu dapat memeriksa persyaratan daftar ulang dan melakukan daftar ulang mahasiswa baru melalui halaman web resmi kampus kamu. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan dengan baik baik mengenai prosedur daftar ulang kampus kamu, karena prosedur daftar ulang setiap kampus dapat berbeda.

Hal penting yang harus kamu lakukan saat daftar ulang mahasiswa baru adalah dokumen-dokumen penting yang menjadi persyaratan daftar ulang kampus kamu. Jangan sampai kamu salah memasukkan dokumen-dokumen penting persyaratan daftar ulang ini, ya, Pahamifren. Sebab, biasanya setiap kampus memiliki sanksi tersendiri bagi para calon mahasiswa yang salah memasukkan dokumen-dokumen penting persyaratan daftar ulang. 

Selain itu, dokumen-dokumen penting yang kamu unggah ini akan turut menentukan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang akan kamu bayarkan pada setiap semester. 

Kenalan dengan Kakak Tingkat di Kampus

Saat kamu jadi mahasiswa baru, tentu kamu membutuhkan banyak informasi mengenai kehidupan seputar kampus kamu—baik itu berkaitan dengan perkuliahan maupun di luar perkuliahan. Oleh karena itu, tips dari Mipi selanjutnya adalah berkenalanlah dengan banyak kakak tingkat kamu di kampus.

Dengan memiliki banyak kenalan kakak tingkat, kamu bisa mendapatkan informasi seputar perkuliahan seperti letak ruang kuliah di kampus, dosen-dosen yang akan mengajar kamu di semester 1, dosen wali, buku-buku penunjang perkuliahan kamu, dan lain sebagainya.

Kamu juga bisa mendapatkan informasi di luar perkuliahan, seperti kos-kosan, tempat makan yang ramah di kantong, toko buku, UKM di kampus kamu, tempat acara-acara diskusi diadakan, dan lain sebagainya. Selain itu, kalau kamu memiliki kesulitan belajar mata kuliah tertentu, kamu juga bisa mendiskusikannya dengan kakak tingkat kamu. 

Jadi, kalau di kampus kamu ada acara Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek), gunakan kesempatan tersebut untuk berkenalan dengan banyak kakak tingkat kamu, ya, Pahamifren.

Kenali Istilah Kuliah

Tips keempat dari Mipi saat kamu jadi mahasiswa baru adalah kamu harus mengenal istilah kampus supaya kamu tidak kebingungan saat kuliah sudah dimulai nanti. Berikut adalah beberapa istilah kampus yang wajib kamu ketahui:

UKT

Uang Kuliah Tunggal atau UKT adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh mahasiswa di setiap semester. Biaya UKT ini diterapkan berdasarkan kemampuan ekonomi atau kondisi ekonomi dan sosial keluarga para mahasiswa, yang kemudian dibagi menjadi 5 kelompok (Kelompok 1, Kelompok 2, Kelompok 3, Kelompok 4, dan Kelompok 5).

Sistem UKT ini merupakan kebijakan pemerintah untuk membantu meringankan biaya pendidikan mahasiswa dengan cara subsidi silang, berdasarkan kondisi atau kemampuan ekonomi orang tua para mahasiswa. Jadi, mahasiswa akan membayar biaya pendidikan sesuai dengan kemampuan dan/atau pendapatan orang tua mahasiswa. Sistem UKT ini juga membantu mahasiswa dan orang tua dalam memprediksi pengeluaran biaya kuliah per semester.

KTM dan NIM

Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) merupakan kartu identitas kamu sebagai mahasiswa sebuah kampus. Kamu akan mendapatkan KTM saat kamu mulai semester awal kamu sebagai mahasiswa baru. Selain sebagai kartu identitas kemahasiswaan kamu, KTM ini juga dapat kamu gunakan untuk menggunakan fasilitas-fasilitas di kampus kamu. 

Seperti meminjam buku di perpustakaan kampus, menerima pelayanan kesehatan gratis di layanan kesehatan mahasiswa, fasilitas sepeda di kampus, dan lain sebagainya. Di beberapa kampus, KTM ini juga digunakan sebagai kartu ATM mahasiswa. 

Sementara Nomor Induk Mahasiswa (NIM) adalah nomor identitas kamu sebagai mahasiswa, yang akan kamu gunakan selama masa kuliah kamu. NIM terdiri dari beberapa angka yang pemaknaannya didasarkan pada 4 kelompok, yaitu kapan kamu terdaftar sebagai mahasiswa, kode program studi (fakultas, jurusan, profesi, dan jenjang program), status kemahasiswaan kamu, dan nomor urut kemahasiswaan kamu pada program studi di tahun terdaftar. NIM ini juga terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), ya, Pahamifren.

KRS dan KHS

Kartu Rencana Studi (KRS) adalah selembar kertas berisi daftar mata kuliah dan jumlah SKS yang akan kamu ambil dalam satu semester ke depan. Jadi, kamu akan mengisi KRS ini setiap semester. Sebelum pandemi COVID-19, KRS ini biasanya berbentuk kartu. Namun, sejak pandemi COVID-19 dan kampus-kampus mulai menerapkan sistem online, sekarang hampir setiap kampus sudah memiliki sistem KRS online, yang dapat diisi oleh para mahasiswa dari rumah.

Nah, kalau Kartu Hasil Studi (KHS) adalah kartu berisikan nilai-nilai mata kuliah yang kamu dapatkan selama satu semester. Jadi, KHS ini juga akan berisikan informasi berapa IP kamu dalam satu semester.

IP dan IPK

IP adalah singkatan dari Indeks Prestasi. Indeks Prestasi ini merupakan akumulasi nilai-nilai mata kuliah kamu dalam satu semester. Kampus-kampus di Indonesia menggunakan skala IP dari 0 sampai 4. Penilaian di dunia kuliah menggunakan huruf, ya, Pahamifren. Nilai “A” untuk nilai tertinggi dan nilai “E” untuk nilai terendah. Umumnya, di kampus-kampus di Indonesia, menggunakan nilai minimal C atau D untuk kamu lulus satu mata kuliah. Jadi, kalau kamu mau dapet IP 4, nilai semua mata kuliah kamu dalam satu semester harus “A”, ya, Pahamifren.

Nah, kalau IPK adalah singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif. IPK ini merupakan nilai perhitungan rata-rata dari IP yang sudah kamu dapatkan di setiap semester. Nantinya IPK ini akan menjadi nilai akhir saat kamu sudah lulus kuliah. Kalau kamu dapat IPK 3.50 ke atas saat kuliah kamu berakhir, kamu akan mendapatkan gelar cumlaude. 

SKS

SKS atau Satuan Kredit Semester adalah satuan atau bobot pendidikan setiap mata kuliah yang kamu ambil dalam setiap semester. Satuan atau bobot pendidikan per mata kuliah ini bisa berbeda-beda, Pahamifren. Ada yang 2 SKS, 3 SKS, 4 SKS, dan 6 SKS. Umumnya, kalau kamu mau lulus kuliah, kamu harus menyelesaikan SKS sebanyak 144 SKS.

SKS ini akan kamu isi di KRS pada setiap awal semester. Jumlah maksimal SKS yang dapat kamu ambil dalam satu semester biasanya hanya 24 SKS. Biasanya di awal kamu masuk jadi mahasiswa baru, kampus sudah menyusun mata kuliah wajib yang harus kamu ambil beserta SKS-nya. Barulah pada semester selanjutnya kamu akan mengisi sendiri mata kuliah apa aja yang mau kamu ambil beserta jumlah SKS-nya.

SP

Semester Pendek atau yang biasa disingkat SP adalah semester tambahan yang biasanya diadakan kampus di antara semester ganjil dan semester genap, dengan jangka waktu dua sampai tiga bulan. Semester Pendek ini tidak bersifat wajib, ya, Pahamifren. Semester Pendek ini biasanya diambil oleh para mahasiswa yang ingin memperbaiki nilai mata kuliah mereka dan oleh para mahasiswa yang ingin lulus kuliah lebih cepat.

Itulah tips masuk kampus buat kamu yang baru jadi mahasiswa baru. Semoga tips dari Mipi ini bermanfaat, ya, Pahamifren. Buat kamu yang masih berjuang belajar persiapan UTBK untuk tahun depan, jangan lupa download aplikasi bimbel online Pahamify, agar proses belajar kamu jadi seru dan kamu jadi gampang paham!

Penulis: Salman Hakim Darwadi

Editor: Adenia Nadira Tuzenitha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *