Tes UTBK SBMPTN tinggal beberapa bulan lagi. Pelaksanaan PAS dan PTS pun sudah di depan mata. Tapi, pernah enggak sih kamu merasa lelah belajar, apalagi menjelang pelaksanaan ujian seperti ini? Rasanya, seperti putus asa, merasa enggak berprogres, kehilangan motivasi, bahkan berpikir kalau belajar pun tidak membantu meningkatkan nilai kita.
Kalau kamu mengalami hal seperti itu, wajar saja kok. Hal itu termasuk dalam proses belajar. Hanya saja, kamu tidak boleh membiarkannya terus menerus. Kamu harus mencari cara mengatasinya, biar persiapan ujian kamu tidak berantakan dan target yang kamu inginkan bisa tercapai.
Dalam proses belajar, baik itu kemampuan maupun pengetahuan, akan ada masanya kita mengalami kegagalan, merasa tidak bisa maju. Kalau dibiarkan lama-lama, energi kita bakal terkuras habis, hingga akhirnya kita burn out.
Nah, untuk membantumu, Mipi akan membahas cara mengatasi lelah belajar dan kehilangan motivasi dalam belajar ala Kak Fikri. Kamu bisa melihat pembahasan ini dari cuitan Twitter Kak Fikri pada 23 November 2020 lalu.
Cara Mengatasi Rasa Lelah Belajar
Hal yang biasa dilakukan Kak Fikri untuk mengatasi lelah belajar, hingga putus asa dalam mencoba adalah “RWH1SW”, atau rest (istirahat), clarify what (klarifikasi tujuan), strategize how (membuat strategi mencapai tujuan), dan generate one small win (hadiah). Yuk, kita bahas satu per satu tiap caranya.
Rest/Recharge
Saat kamu mulai merasa lelah dan kehilangan motivasi belajar, kemungkinan kondisi tubuh atau mental kamu benar-benar capek. Solusinya ya istirahat dulu, Pahamifren. Menurut Kak Fikri, saat kita berpikir, belajar, bahkan cuma bermain media sosial, pikiran kita itu butuh energi. Kalau dipaksa melakukan hal-hal yang menguras energi terus menerus, energi kamu bisa habis. Bahkan, kamu bisa mengalami mental depletion, yang membuat pikiran kamu tidak berpikir jernih.
Saat kamu mengalami mental depletion ini, ada kemungkinan kamu jadi merasa putus asa dan enggak berprogres. Maka dari itu, penting untuk istirahat sejenak mengembalikan performa pikiran dan mental kamu. Lakukan hal-hal yang kamu sukai sebagai cara menyegarkan pikiran dan menumbuhkan pola pikir positif.
Perlu diingat, terlalu memaksakan diri belajar atau bekerja habis-habisan itu tidak sehat buat pikiran dan mental kamu. Jadi, kalau memang tubuh dan mental kamu mulai kelelahan, tidak ada salahnya istirahat sejenak ya, Pahamifren.
Clarify What
Ketika pikiran kamu sudah mulai tenang karena istirahat yang cukup, kamu bisa mencoba belajar lagi. Tapi sebelum itu, kamu perlu mengklarifikasi lagi apa tujuan yang ingin kamu capai. Misalnya, kamu belajar untuk bisa meningkatkan nilai PAS/PTS, atau belajar untuk mendapatkan skor UTBK tertinggi, dan sebagainya.
Setelah melakukan klarifikasi tujuan, cobalah evaluasi proses belajar kamu selama ini. Apakah sudah efektif? Kalau sudah, kenapa kamu saat itu merasa lelah belajar? Adakah yang harus diperbaiki? Temukan semua hal yang sekiranya bisa kamu evaluasi dari proses belajarmu, hingga akhirnya kamu bisa menemukan strategi belajar efektif.
Strategize How
Apabila tujuan belajar kamu sudah ditemukan, kamu bisa mulai memetakan strategi atau rencana belajar mencapai tujuan tersebut. Untuk memetakan strategi ini, kamu bisa merenung sejenak. Fokus menemukan proses belajar yang ideal versi kamu.
Biasanya, saat merenung atau istirahat, ada kekhawatiran bahwa kamu sedang membuang waktu, yang seharusnya bisa dipakai buat belajar. Padahal, meski enggak belajar, otak kamu tetap aktif melanjutkan proses belajar, kok.
Kata Kak Fikri dalam cuitannya, otak kita punya 2 mode berpikir. Waktu lagi sangat fokus belajar, kamu menggunakan mode focused thinking. Sementara, waktu enggak fokus, otak masih aktif dengan mode diffuse thinking, yang identik dengan proses berpikir kreatif.
Jadi, jangan khawatir kalau lagi istirahat atau merenung, ya. Selama kamu merenungnya untuk hal positif, seperti membenahi proses belajar, kamu bisa tetap menemukan ide-ide yang luar biasa kok. Menurut Kak Fikri, kalau dalam istilah Matematika, kamu sebenarnya sedang menunggu inflection point, seperti kran air, nanti idenya terbuka sendiri. Kamu jadi paham dan enggak stuck lagi deh dalam belajar.
Generate One Small Win
Cara mengatasi kejenuhan dalam belajar atau rasa lelah belajar, kamu juga membutuhkan yang namanya small win, biar ada prestasi kecil yang mengaktifkan dopamin pada otak kita. Lewat cara ini, kamu bisa merasa kalau usaha kamu tidak sia-sia dan berprogres dengan signifikan. One small win ini juga membuat kamu akan lebih mudah menghargai diri sendiri.
Contoh one small win ini bisa seperti keberhasilan menyelesaikan soal tipe baru, menambah pemahaman konsep baru, meningkatkan jawaban benar saat mengerjakan latihan soal UTBK, dan sebagainya. Setelah kamu berhasil melakukan hal-hal tersebut, kamu akan tertantang dan mendapatkan energi untuk mencoba lagi.
Cara ini efektif mengatasi rasa malas, karena bisa membuat kamu stay energetic. Dalam utas Twitternya, Kak Fikri menekankan pentingnya kesenangan kecil dari waktu ke waktu, khususnya dalam proses belajar, supaya kita bisa recharge energi mental dan kita enggak pernah merasa putus asa mencoba segala hal.
Itulah cara mengatasi lelah belajar yang bisa kamu terapkan. Semoga dari ulasan ini kamu bisa menemukan cara belajar efektif untuk mengejar tujuan kamu di masa depan, ya.
Khusus buat kamu yang sedang melakukan persiapan UTBK SBMPTN 2021, kamu bisa mencoba latihan soal UTBK ter-update di fitur Try Out Online Pahamify untuk meningkatkan semangat belajarmu. TryOut Pahamify dilengkapi video pembahasan yang menarik sehingga proses belajarmu dijamin semakin seru dan enggak membosankan.
Biar persiapan UTBK 2021 semakin matang, kamu juga bisa mengikuti Kelas Online Gratis dan tantangan 1 Hari 1 Soal dari Pahamify. Ada hadiah menarik kalau kamu berhasil melakukan tantangan 1 Hari 1 Soal ini, lho.
Yuk, download aplikasi Pahamify sekarang dan manfaatkan fitur-fitur kerennya untuk #TaklukkanUTBK.
Penulis: Fitri Dewanty – SEO Content Writer Pahamify
One Comment on “Merasa Lelah Belajar dan Putus Asa dalam Mencoba? Atasi dengan 4 Cara Ini”
selviyana dewi
June 12, 2021 at 3:41 amhallo menurut saya artikel ini sangat memberi manfaat dan juga motivasi agar bisa melawan rasa malas untuk belajar.
penulis menjelaskan dengan menggunakan bahasa yang mudah untuk difahami oleh pembaca termasuk saya sendiri.
dan menurut saya penulis juga berhasil mengajak pembaca untuk bisa melawan rasa malas dalam belajar dengan menuliskan berbagai contoh cara. terima kasih