Close

May 11, 2021

Jangan Sampai Keliru, Ini 5 Mitos Dunia Kuliah yang Wajib Kamu Tahu

Pahamifren, kamu pasti sering menggali informasi tentang dunia perkuliahan. Hal ini menjadi persiapan kuliah bagi siswa yang penting dilakukan. Tujuannya, agar kamu memiliki gambaran dunia kuliah itu seperti apa. Nah, sudah seberapa banyak informasi tentang perkuliahan yang kamu dapat? Apakah kamu yakin informasi tersebut benar atau hanya sekadar mitos?

Terkadang, calon maba keliru memaknai kegiatan perkuliahan karena salah menyerap informasi. Enggak cuma fakta saja, mereka juga memercayai mitos-mitos yang mereka dengar. Alhasil, banyak di antara calon maba merasa menyesal karena memercayai mitos-mitos tersebut. Supaya kamu terhindar dari persoalan yang sama, ketahui mitos-mitos dunia kuliah yang sering dipercaya banyak orang. Simak pembahasannya berikut ini!

Mitos-Mitos tentang Perkuliahan

Ada banyak hal tentang perkuliahan yang sebenarnya merupakan mitos belaka. Biar enggak bingung, Mipi hanya akan membahas 5 mitos dunia kuliah yang paling dipercaya banyak orang. Mau tahu apa saja mitos-mitos tersebut?

Jurusan Kuliah Pasti Menentukan Karir

Hal ini sering kali membuat calon maba bingung menentukan jurusan kuliah. Ingin memilih jurusan yang sesuai minat, tapi peluang kerjanya kurang menjanjikan. Jika memilih yang prospek kerjanya bagus, takut tidak cocok saat menjalani kegiatan perkuliahan. Kalau kamu percaya jurusan kuliah pasti menentukan karir, bukan tidak mungkin kebingungan-kebingungan tersebut akan muncul terus, Pahamifren.

Memang benar beberapa orang memiliki karir yang sesuai dengan jurusannya saat kuliah. Akan tetapi, jurusan kuliah bukan satu-satunya penentu karir kamu kelak. Buktinya, banyak juga orang yang pekerjaannya melenceng dari jurusan kuliah kan? Misalnya, seorang lulusan Ilmu Komunikasi justru bekerja sebagai guru Geografi.

Hal seperti itu bisa terjadi sebab saat kuliah banyak mahasiswa tidak hanya belajar materi di kelas saja, namun juga mengikuti kegiatan lain di luar kelas, seperti mengikuti UKM, komunitas sosial, webinar, magang, dan sebagainya. Lewat kegiatan-kegiatan tersebut kamu dapat membangun relasi, sekaligus mempertajam soft skill dan hard skill di bidang lain. Jadi, kamu bisa sukses di pekerjaan apa pun nantinya.

Orang Sukses Biasanya Lulusan Kampus Terkenal

Mitos kedua ini juga sering dipercaya banyak orang. Padahal, lulusan dari universitas terkenal tidak selalu menjamin kesuksesan karir seseorang. Lulusan dari kampus mana pun pasti berpeluang untuk sukses kok.

Kampus terkenal memang menjadi salah satu faktor yang memudahkan kamu dalam berkarir. Namun, pertimbangan-pertimbangan lain juga harus kamu perhatikan. Contohnya, soft skill, hard skill, networking yang kamu bangun, dan pengalaman kerja atau berorganisasi yang kamu miliki.

Intinya, jangan berkecil hati saat kamu tidak diterima di kampus favorit. Kamu hanya perlu lebih berusaha mengembangkan keterampilan dan relasi kamu saat kuliah. Dengan begitu, kamu bisa berjuang untuk menjadi sukses dalam karir kamu kelak.

Jurusan Sosial Tidak Belajar Hitungan

Salah satu desas-desus yang banyak dipercaya pelajar SMA tentang perkuliahan yaitu bahwa jurusan sosial tidak akan belajar hitungan. Alhasil, banyak di antara kamu yang penat dengan soal angka dan hitungan akhirnya memilih jurusan rumpun Soshum. Padahal, hal ini salah besar, Pahamifren. Hampir semua jurusan kuliah pasti menemui mata kuliah yang ada hitungannya.

Contohnya. mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi tetap harus berkutat dengan mata kuliah Statistika, yang erat kaitannya dengan Matematika. Bahkan, mata kuliah Statistika menjadi materi penting dalam Ilmu Komunikasi dan jurusan sosial lainnya, lho.

Konsentrasi Ditentukan sejak Awal Kuliah

Jurusan kuliah memang ditentukan sejak awal mendaftar di suatu kampus. Namun, konsentrasinya baru ditentukan di pertengahan semester perkuliahan, seperti semester 4 atau 5. Oleh karena itu, jangan terlalu cepat memutuskan konsentrasi pilihan kamu.

Di semester awal kuliah, gali informasi selengkap-lengkapnya mengenai konsentrasi yang tersedia. Kemudian, cari yang paling sesuai dengan kemampuan dan tujuan hidupmu kelak. Mengingat kemampuan orang berbeda-beda, jangan sampai kamu sekadar ikut-ikutan teman saat memilih konsentrasi ini, ya. Bijaklah dalam memilih apa yang terbaik untukmu, Pahamifren!

Anak Kuliah Bebas Tidak Masuk Kelas

Mitos tentang perkuliahan yang terakhir ini cukup populer di kalangan pelajar. Jika dibandingkan saat SMA, kegiatan perkuliahan memang lebih fleksibel. Secara umum, kamu sendiri yang menentukan jadwal, mata kuliah, atau bahkan dosen pengajar setiap mata kuliah. Jam kuliah kamu bisa berbeda-beda setiap harinya, namun bukan berarti kamu seenaknya.

Maksud bebas dalam hal ini yaitu jadwal perkuliahannya tergantung kelas yang ada, bukan bebas tidak masuk kelas. Tetap ada batasan tidak masuk kelas pada tiap mata kuliah. Biasanya untuk satu mata kuliah, kamu hanya memiliki 2-4 kali jatah bolos, sesuai ketetapan kampus dan program studi masing-masing.

Keseringan tidak masuk kelas justru bisa memengaruhi nilai kamu, atau bahkan membuatmu tidak lulus di mata kuliah tersebut, lho. Meskipun nilai ujian, tugas, dan kuis kamu bagus, bukan tidak mungkin nilai akhir kamu jelek karena masalah absensi. Jadi, mulai sekarang berhenti memercayai mitos buruk ini, ya.

Itulah beberapa mitos tentang perkuliahan yang sebaiknya berhenti kamu percaya. Mulai saat ini, carilah informasi dari sumber-sumber yang akurat dan relevan supaya kamu lebih siap menghadapi dunia perkuliahan. Kamu bisa mengunjungi blog Pahamify untuk mendapatkan informasi akurat seputar kuliah.

Nah, bagi kamu yang akan masuk dunia perkuliahan, yuk persiapkan diri bareng Pahamify! Ada video materi berkonsep gamifikasi, rangkuman, bank soal, kelas online, serta fitur Try Out Online yang bisa kamu manfaatkan untuk persiapan PAS, UTBK, dan Ujian Mandiri.

Download dan berlangganan aplikasi Pahamify sekarang! Cek promo menarik berlangganan Pahamify di laman https://pahamify.com/promo/.

Penulis: Fitri Dewanty – SEO Content Writer Pahamify

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *