Close

March 17, 2022

Jurusan Kedokteran Gigi In A Nutshell

Jurusan Kedokteran Gigi

Kalo ngomongin cita-cita masa kecil, pasti banyak di antara Pahamifren bercita-cita jadi dokter gigi, ya kan? Soalnya, dokter gigi ini, nih, yang jadi pahlawan buat menyembuhkan orang yang punya masalah gigi dan mulut. Nah, buat jadi seorang dokter gigi, tentunya kamu harus kuliah di jurusan kedokteran gigi. Hmmm…tapi, gimana ya caranya buat kuliah di jurusan kedokteran gigi?

Di Indonesia, jurusan pendidikan dokter gigi banyak tersebar di berbagai universitas dari Sabang hingga Merauke. Bahkan, banyak di antaranya yang sudah mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT. Misalnya, jurusan kedokteran gigi di Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran, dan di Universitas Gadjah Mada. Nah, Jurusan pendidikan dokter gigi ini berada di dalam fakultas kedokteran gigi atau sering disingkat menjadi FKG. 

Untuk menjadi seorang mahasiswa kedokteran gigi, tentunya kamu perlu mengikuti dan lolos seleksi penerimaan yang tersedia. Seleksi yang dimaksud ada SNMPTN, UTBK-SBMPTN, dan Ujian Mandiri.

Fyi aja nih, kedokteran gigi termasuk jurusan dengan keketatan yang lumayan tinggi, loh. Kita ambil contoh di Universitas Gadjah Mada. Kuota SBMPTN jurusan kedokteran gigi di tahun 2022 ada 45 kursi, sedangkan peminatnya ada 1.200 peserta di tahun 2021.

Jadi, buat kamu yang tertarik jadi mahasiswa kedokteran gigi harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, ya!

Sekilas Tentang Perkuliahan

Sama seperti jurusan S1 lainnya, untuk mendapatkan gelar sarjana, rata-rata ada 8 semester yang harus dilalui. Selama 8 semester itu, ada berbagai mata kuliah yang harus dipelajari tentunya. Ada mata kuliah dasar, kayak anatomi tubuh manusia, mikrobiologi, fisiologi,  psikologi, ilmu penyakit dalam, forensik, etika kedokteran, dan mata kuliah umum seperti agama, pancasila, dan kewarganegaraan. 

Selain mata kuliah yang umum, ada juga nih mata kuliah yang berhubungan langsung dengan gigi dan mulut, misalnya ortodonsia, prostodonsia, pedodonsia, konservasi, bedah mulut, periodonsia, ilmu penyakit mulut, dan yang lainnya.

Selain belajar teorinya, di jurusan pendidikan dokter gigi juga ada praktiknya, nih! Khususnya buat setiap mata kuliah yang berhubungan dengan gigi dan mulut. Percaya atau nggak percaya, bisa aja loh, setiap minggunya ada praktikum.

Tapi, selama masa kuliah atau pra klinik, praktikum hanya dilakukan di phantom atau model. Beberapa praktikum yang akan kamu temui adalah ortodonsia, dimana kamu akan bikin kawat gigi dan perhitungannya, terus ada juga prostodonsia, dimana kamu akan bikin gigi tiruan, dan bedah mulut yang nantinya kamu akan praktik cara menjahit luka. Hmm, masih banyak lagi deh pokoknya!

Pahamifren, banyak banget ya teori dan praktiknya! Artinya, kamu wajib banget banget jadi mahasiswa yang teliti, tekun, disiplin, dan punya rasa penasaran yang tinggi. Nggak kalah penting, kamu pun harus punya manajemen waktu yang baik, loh. Kalo ngga …. Tugas perkuliahanmu bisa berantakan dan malah jadi jarang tidur nih!

Gak kalah seru, ada juga berbagai kegiatan yang bisa banget diikuti di luar kegiatan belajar, misalnya: mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), seminar, perlombaan dan kuliah umum lainnya. 

Jenjang Studi Jurusan Kodekteran Gigi

Untuk mendapatkan gelar sarjana di jurusan pendidikan dokter gigi (S.Ked), kamu butuh waktu kurang lebih selama 4 tahun atau 8 semester. Eits, gak berhenti sampai di situ aja, buat mendapatkan gelar dokter gigi (drg.), kamu perlu mengikuti program profesi atau klinik yang sering disebut coass setelah gelar sarjana tadi udah didapatkan. Jangka waktunya kurang lebih selama 1,5 – 2 tahun.

Di program ini, kamu akan praktik langsung di rumah sakit atau klinik gigi. Di sana, kamu akan diminta untuk merawat pasien dan dihadapkan sama berbagai kasus secara langsung tergantung jenis stasi yang sedang kamu ikuti. Tenang aja, kegiatan kamu akan tetap diawasi oleh dokter spesialis kok!

Beberapa stase yang akan kamu temui adalah stase bedah mulut, stase prostodonsia, stase konservasi gigi, dan masih banyak lagi. Jangan lupa juga nih, ada Ujian Kompetensi Dokter Gigi Indonesia (UKDGI) yang diselenggarain setelah kamu menyelesaikan program profesi atau coass. Pastinya UKDGI ini  wajib diikuti untuk mendapatkan STR (Surat Tanda Registrasi). STR ini menandakan kamu sudah diizinkan membuka praktik di Indonesia. 

Pahamifren, berarti untuk jadi seorang dokter gigi, kamu butuh waktu kurang lebih selama 6 tahun. Wah, semangat ya, belajarnya!

Selanjutnya, kalo kamu pengen menjadi dokter spesialis, kamu bisa melanjutkan studi di jenjang S2 dengan mengambil program spesialis, misalnya spesialis bedah mulut dan maksilofasial, spesialis kedokteran gigi anak, dan masih banyak program spesialis lainnya. 

Karir lulusan Kedokteran Gigi

Lulusan Kedokteran gigi nanti jadi apa? Tentunya, akan jadi dokter gigi di berbagai instansi, kayak di rumah sakit swasta atau daerah, di puskesmas, atau di klinik. Kamu juga bisa jadi dokter gigi tentara atau membuka praktek gigi secara mandiri. Ngga cuma itu, kalo kamu hobi belajar, kamu juga bisa jadi dosen kalo udah menyelesaikan studi S2, terus bisa juga jadi pembicara untuk mensosialisasikan kesehatan gigi dan mulut di masyarakat. 

Atau, kalau kamu tertarik dengan dunia riset dan penelitian, kamu juga bisa menjadi peneliti di bidang kesehatan gigi dan mulut. Keren, kan?

Di era sekarang, lulusan dokter gigi juga bisa jadi content creator tentang kesehatan gigi dan konsultan kesehatan gigi, loh! Intinya, lulusan pendidikan kedokteran gigi tetap bisa berkecimpung di dunia medis, tapi nggak melulu harus di rumah sakit. Jadi, siapa yang siap jadi dokter gigi Indonesia di masa depan? Cung!

Penulis: Asriyanti Dwi Yuningsih


Persiapan UTBK dalam Genggamanmu!

Bingung mulai persiapan UTBK dari mana? Say no more!
Kamu bisa dapetin panduan super lengkap UTBK SBMPTN di Ultimate Guide Pahamify, platform persiapan UTBK #1 di Indonesia! Penuhi semua kebutuhan persiapan UTBK SBMPTN kamu di Pahamify. Kamu bisa belajar efektif untuk persiapan dari mana saja dan kapan saja. Persiapan UTBK SBMPTN seru dan pas hanya di Pahamify.

Fitur-fitur andalan belajar seru Pahamify:
🦄 PEGASUS, Persiapan Gapai Sukses UTBK. Fitur paling pas untuk persiapan UTBK SBMPTN! Pegasus akan bimbing kamu persiapan UTBK dari nol dan atur strategi belajar personal untuk taklukkan UTBK SBMPTN.
💻 LIVE CLASS. Bahas soal UTBK sulit di Live Class Pahamify. Pahami materi UTBK bareng Rockstar Teacher biar makin yakin bisa #TaklukkanUTBK
🎓 TRYOUT Online Terbesar dari MURI. Naikkan peluangmu lolos UTBK dengan latihan soal HOTS di TryOut Pahamify. Fitur keren di TryOut Pahamify bikin kamu siap #TaklukkanUTBK
👩🏻‍🏫 TES MINAT DAN BAKAT. Tentukan jurusan pilihanmu di UTBK sesuai dengan minat, bakat, dan potensi yang kamu miliki biar kamu makin termotivasi #TaklukkanUTBK
🏫 INFO KULIAH DAN TIPS BELAJAR. Asupan informasi wajib sebelum UTBK. Dapatkan informasi lengkap mengenai kampus, jurusan, biaya kuliah, sampai tips belajar di Pahamify! Partner kamu #TaklukkanUTBK
🎥 BELAJAR KONSEP dengan video animasi dan rangkuman materi lengkap. Pahami materi penting UTBK di video belajar dengan animasi paling seru dan rangkuman terlengkap buat taklukkan UTBK. Cocok sebagai referensi belajar untuk taklukkan UTBK.

Cek juga halaman-halaman penting ini Info UTBK, Info SBMPTN, Info SNMPTN, Blog Pahamify supaya kamu makin siap lolos ke PTN Impian.


Pahamify adalah aplikasi belajar online diproduksi oleh pencipta Hujan Tanda Tanya, kanal edukasi Youtube terbaik versi Kominfo tahun 2018. Pahamify pemegang Rekor MURI sebagai pelaksana try out online terbesar di Indonesia tahun 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *