Tahukah kamu, dampak dari revolusi industri adalah menghasilkan teknologi yang semakin canggih. Contoh nyata yang paling terlihat adalah dari segi Televisi dan Film.
Gini deh Mipi terangin, zaman dulu layar tv hanya hitam putih dan tidak jernih betul, ya? Nah coba bandingkan dengan yang sekarang, bertranformasi menjadi lebih baik bukan?
Selain itu, dari segi film-pun dulu masih sederhana. Contoh film yang terkenal tahun 90an adalah Si Kabayan, kemudian film terbaru saat ini yaitu Merindu Cahaya De’Amstel. Terlihat perbedaannya bukan? Nah walaupun di zaman Kabayan sudah semaksimal mungkin memanfaatkan teknologi, tapi tentu tidak bisa dibandingkan dengan film saat ini.
Dari hal tersebutlah, tercetus jurusan Televisi dan Film. Dimana jurusan tersebut nantinya akan membawa dunia TV dan Film kearah yang lebih keren lagi. So, buat kamu yang tertarik jurusan ini saat UTBK nanti, ada banyak hal yang harus kamu ketahui sebelum terjun. Apa aja itu, yuk cek di bawah ini!
Program Televisi dan Film yang bagus tentu tidak lupa dari orang-orang yang bekerja keras di belakang layar. Nah nanti kamu akan mempelajari tentang bagaimana proses pembuatan audio visual tersebut, misalnya dari sisi teknis sampai proses manajerial. Selain itu, kamu juga akan dibekali ilmu lainnya. Seperti dalam segi penulisan skrip, membuat storyboard, tata kamera, produksi film, penyutradaraan, editing, serta teori sejarah tv dan film.
Kamu yang tertarik di jurusan ini tentu ada tuntutan untuk menarik perhatian penonton. So, yang suka greget liat program tv alay, sinetron yang mudah ketebak alurnya, atau naga terbang editannya kurang smooth, ini bakalan jadi ajang kamu menunjukan gigi. Pokoknya nyenengin banget deh!
Lulus di jurusan TV dan Film, maka gelar yang didapat adalah S.T.Sn. Tapi bisa juga S.I.Kom di beberapa kampus khusus yang berorientasi pada seni. Gelar tersebut tentu tidak bisa didapat dengan mudah, harus menempuh 8 semester atau kurang lebih 4 tahun.
Kehidupan akademik jurusan ini tidak jauh dari mengkaji, menciptakan, dan juga mengembangkan bidang pertelevisian dan film. Jadi ngga heran, kalau selalu ada kelas khusus untuk kunjungan ke stasiun tv swasta. Jadi gausah khawatir, kelas di jurusan ini ngga melulu soal teori kok. Kamu akan melihat langsung bagaimana hectic-nya kru dibelakang layar. Seru banget kan, Pahamifren?
Ada beberapa mata kuliah yang dapat kamu jumpai. Diantaranya: Literasi media, komunikasi visual, komunikasi massa, perencanaan program tv, editing video & sound, teknologi tv & film, penulis skenario, tata artistik & estetika, penyutradaraan, hukum etika tv & film, produksi film, kajian film, jurnalisme tv, serta bisnis & industri film. Hmm gimana nih, Pahmifren? Cukup menantang bukan matkulnya?
Selain dari itu, secara umum ada 4 konsentrasi/peminatan yang ditawarkan, yaitu:
Kamu akan dibekali ilmu teknis. Seperti tata kamera, pencahayaan, sound, editing, hingga penulisan naskah. Intinya belajar tentang bagimana membuat film bagus dan layak ditonton.
Seperti namanya, konsentrasi ini tentang pembelajaran film. Kamu akan dituntut untuk menonton banyak film klasik, yang nantinya bertanggung jawab pada sebuah riset tentang dampak kepada masyarakat secara sosial maupun politik.
Ingin menjadi jurnalis? Peminatan ini bakalan cocok banget. Kamu akan mempelajari bagaimana cara mencari bahan berita, serta mengkaji dampaknya pada masyarakat.
Jurusan ini lebih condong buat kamu yang suka banget gambar, baik teknik menggunakan digital ataupun pensil.
So, dari ke-4 konsentrasi tersebut, kamu tertarik yang mana nih, Pahamifren?
Perfilman Indonesia saat ini sedang naik daun lho. Contoh film yang mencetak rekor paling banyak penonton yaitu Dilan 1990 & 1991 garapan Falcon Pictures, film tersebut berhasil menarik 6,3 juta lebih penonton dalam waktu beberapa bulan saja. Belum lagi film lainnya seperti Warkop DKI, Suzana, dll.
Selain itu, program tv seperti sinetron juga tidak mau ketinggalan. Contoh Ikatan Cinta RCTI yang selalu mendapat rating 1, membuat kru, artis, dan aktornya mencapai puncak kejayaan.
Maka dari itu, berkarir dalam bidang TV dan Film saat ini cukup menjanjikan. Nah, apa aja sih karir yang bisa kamu apply? Berikut Mipi rangkum beberapa:
Karir sebagai sutradara merupakan karir yang paling diminati lho. Jika kamu tertarik, konsentarasi yang harus dipilih adalah bidang produksi film. Tugas yang paling utamanya adalah mengarahkan aktor agar acting sesuai adegan. Namun tidak itu saja, sang sutradara di harapkan kreatif dan paham tentang sinematografi, sehingga nantinya bisa menghasilkan film yang ciamik.
Jika kamu memilih peminatan komunikasi massa, karir sebagai jurnalis adalah pilihan yang tepat. Tugas kamu adalah menulis, analisis, dan melaporkan suatu kejadian atau berita kepada publik. Dan wadah untuk pemberitaan tersebut tidak selalu melalui TV, bisa juga koran, majalah, ataupun berita online.
Siapa yang suka banget gambar? Jika itu kamu, coba yuk karir sebagai animator. Nah agar sesuai, maka konsentasi yang harus kamu pilih saat kuliah adalah animasi. Tugasnya adalah membuat sebuah ilustrasi gambar bergerak. Misalnya pembuatan kartun seperti upin ipin, ataupun pada konsep iklan.
Video ciamik yang ditampilkan di layar kaca tentu tidak lepas dari seorang editor handal. Tugas kamu di karir ini adalah memastikan konten bagus sesuai porsinya. Dimulai dari memilih potongan rekaman, kemudian menyusun, hingga benar-benar video yang ditampilkan merupakan cerita yang layak untuk ditonton.
Karir sebagai Music Arranger ini lumayan menjanjikan lho. Fyi, musik tidak hanya selalu tentang single/album para musisi saja, bisa juga di bidang seni pertunjukan lainnya seperti sineton maupun iklan. Simplenya, tugas kamu adalah memastikan musik enak didengar dan juga ditonton. Misal di sinetron atau iklan, kamu harus memastikan di menit keberapa musik bisa masuk di konten tersebut.
Itulah sekilas tentang kehidupan akademik serta beberapa karir untuk jurusan Televisi dan Film. Bagi kamu yang udah fix milih jurusan ini pas UTBK nanti, semoga artikel Mipi di atas bisa sedikit banyak membantu yaa.
Kuliah bukan hal yang bisa kamu permainkan, jadi jangan sampai salah milih jurusan okeyyy. Fikirkan kembali apa yang hati kamu inginkan, agar kedepannya juga merasa tidak terbebani. Semangat terus, Pahamifren.
Penulis: Nifa Nurfaidah
Bingung mulai persiapan UTBK dari mana? Say no more!
Kamu bisa dapetin panduan super lengkap UTBK SBMPTN di Ultimate Guide Pahamify, platform persiapan UTBK #1 di Indonesia! Penuhi semua kebutuhan persiapan UTBK SBMPTN kamu di Pahamify. Kamu bisa belajar efektif untuk persiapan dari mana saja dan kapan saja. Persiapan UTBK SBMPTN seru dan pas hanya di Pahamify.
Fitur-fitur andalan belajar seru Pahamify:
🦄 PEGASUS, Persiapan Gapai Sukses UTBK. Fitur paling pas untuk persiapan UTBK SBMPTN! Pegasus akan bimbing kamu persiapan UTBK dari nol dan atur strategi belajar personal untuk taklukkan UTBK SBMPTN.
💻 LIVE CLASS. Bahas soal UTBK sulit di Live Class Pahamify. Pahami materi UTBK bareng Rockstar Teacher biar makin yakin bisa #TaklukkanUTBK
🎓 TRYOUT Online Terbesar dari MURI. Naikkan peluangmu lolos UTBK dengan latihan soal HOTS di TryOut Pahamify. Fitur keren di TryOut Pahamify bikin kamu siap #TaklukkanUTBK
👩🏻🏫 TES MINAT DAN BAKAT. Tentukan jurusan pilihanmu di UTBK sesuai dengan minat, bakat, dan potensi yang kamu miliki biar kamu makin termotivasi #TaklukkanUTBK
🏫 INFO KULIAH DAN TIPS BELAJAR. Asupan informasi wajib sebelum UTBK. Dapatkan informasi lengkap mengenai kampus, jurusan, biaya kuliah, sampai tips belajar di Pahamify! Partner kamu #TaklukkanUTBK
🎥 BELAJAR KONSEP dengan video animasi dan rangkuman materi lengkap. Pahami materi penting UTBK di video belajar dengan animasi paling seru dan rangkuman terlengkap buat taklukkan UTBK. Cocok sebagai referensi belajar untuk taklukkan UTBK.
Cek juga halaman-halaman penting ini Info UTBK, Info SBMPTN, Info SNMPTN, Blog Pahamify supaya kamu makin siap lolos ke PTN Impian.
Pahamify adalah aplikasi belajar online diproduksi oleh pencipta Hujan Tanda Tanya, kanal edukasi Youtube terbaik versi Kominfo tahun 2018. Pahamify pemegang Rekor MURI sebagai pelaksana try out online terbesar di Indonesia tahun 2022.