Close

May 16, 2021

Inilah 4 Bentuk Ujian Kenaikan Kelas SMA pada Tahun 2021, Ada Apa Saja?

Pahamifren, berdasarkan kalender akademik tahun 2021, ujian kenaikan kelas SMA diperkirakan berlangsung pada bulan Mei atau Juli. Pelaksanaan ujian kenaikan kelas ini dilakukan lewat Penilaian Akhir Semester Genap (PAS). Sebelum menghadapi PAS, ada baiknya kamu punya bekal informasi yang cukup agar ujian berjalan lancar. Salah satu bekal informasi yang harus kamu tahu yaitu terkait bentuk-bentuk ujiannya. Ada apa saja, ya?

Bentuk Ujian Kenaikan Kelas SMA pada Tahun 2021

Kalau kamu sudah membaca aturan baru PAS/UAS tahun 2021 yang Mipi bahas, kamu tentu tahu ujian akhir semester genap SMA untuk syarat kenaikan kelas tahun 2021 selama pandemi COVID-19 harus merujuk pada Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021.

Sesuai aturan tersebut, ada 4 bentuk ujian kenaikan kelas SMA yang bisa diterapkan oleh sekolah, antara lain portofolio, penugasan, tes daring atau luring, serta kegiatan penilaian lainnya. Mari kita bahas satu per satu setiap bentuknya.

Bentuk Ujian Kenaikan Kelas Portofolio

Bentuk ujian kenaikan kelas yang pertama yaitu melalui penilaian portofolio. Penilaian ini menggunakan bukti-bukti hasil belajar relevan sesuai standar kompetensi dan materi yang dipelajari. Contohnya, hasil karya/praktik secara tertulis, kumpulan gambar, atau hasil kerja siswa berupa video. Penilaian portofolio juga bisa dilaksanakan dengan cara evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap atau perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya).

Penilaian portofolio untuk syarat kenaikan kelas biasanya dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Bapak/Ibu guru menjelaskan kepada siswa maksud penggunaan portofolio, termasuk jenis-jenis portofolio yang bisa digunakan. Misalnya, menggunakan nilai rapor dan nilai sikap saja, atau perlu hasil karya yang dikumpulkan siswa.
  • Apabila penilaian portofolio dilakukan menggunakan hasil karya dan bukti prestasi siswa, maka siswa harus mengumpulkan portofolio sesuai persyaratan.
  • Bapak/Ibu guru mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap hasil belajar siswa.
  • Penilaian portofolio dilakukan.
  • Bapak/Ibu guru menentukan kriteria penilaian portofolio.
  • Perbaikan terhadap portofolio siswa yang belum sesuai kriteria.

Penugasan

Penilaian Akhir Semester Genap melalui penugasan dilakukan dengan cara memberikan tugas sekolah kepada siswa untuk mengukur dan meningkatkan pengetahuan. Tugas sekolah dapat bersifat individu atau kelompok sesuai karakteristik tugas. Materi penugasan yang diberikan harus sesuai dengan materi yang dipelajari siswa di semester genap.

Contohnya, materi Sejarah Kelas 10 SMA semester genap meliputi zaman Hindu-Buddha, peradaban kuno, dan kerajaan Islam di Indonesia, maka tugas yang diberikan Bapak/Ibu guru untukmu hanya seputar materi-materi tersebut.

Tes Daring atau Luring

Selain portofolio dan penugasan, pihak sekolah juga bisa menerapkan Penilaian Akhir Semester secara daring atau luring. Tes secara daring dapat dilakukan melalui website atau aplikasi yang ditetapkan pihak sekolah. Beberapa aplikasi ujian online SMA yang biasanya digunakan adalah Google Form, Quizizz, ProProfs, Quia Web, dan That Quiz.

Bapak/Ibu guru umumnya juga menggunakan Zoom, Google Classroom, Google Meet sebagai alat komunikasi dan pengawasan selama ujian. Apabila sekolah kamu menerapkan PAS secara daring, berarti kamu perlu mempersiapkan kebutuhan teknis, seperti laptop/PC, gadget, kuota internet, serta aplikasi atau software untuk ujian.

Sementara itu, tes secara luring dilakukan tanpa jaringan internet sama sekali. Tes luring bisa berupa pengerjaan soal melalui Microsoft Word, Power Point, atau platform lain yang tidak memerlukan koneksi internet. Biasanya, tes luring mengharuskan siswa mengumpulkan hasil pengerjaan soal ke rumah guru masing-masing atau lokasi tertentu yang ditentukan, dengan menaati protokol kesehatan. Namun, bukan berarti tes tersebut dilakukan secara tatap muka di sekolah, ya.

Kegiatan Penilaian Lainnya

Bapak/Ibu guru bisa menerapkan penilaian lainnya yang ditetapkan satuan pendidikan. Dengan catatan, kegiatan penilaian tersebut tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19. Contohnya, penilaian secara lisan sesuai materi pelajaran melalui Google Meet atau Zoom.

Bagi siswa SMK, kegiatan penilaian untuk syarat kenaikan kelas juga dapat berupa tes kompetensi keahlian sesuai jurusan yang diambil. Misalnya, kamu mengambil jurusan SMK Teknik Elektronika Industri, maka ujian kenaikan kelas bisa berupa pembuatan algoritma pengendalian motor DC atau penilaian lisan seputar kelistrikan.

Nah, itu dia 4 bentuk ujian kenaikan kelas yang ditetapkan oleh Kemendikbud pada tahun 2021 selama masa darurat penyebaran COVID-19. Bagaimana, Pahamifren? Kamu sudah siap menghadapi bentuk-bentuk ujian tersebut? Maksimalkan persiapan belajar Penilaian Akhir Semester agar mendapatkan nilai rapor yang sempurna dengan aplikasi belajar online Pahamify!

Kamu bisa meningkatkan pemahaman materi semester genap lewat latihan soal dan video konsep yang tersedia dalam Paket Belajar. Ikuti juga Try Out PAS Pahamify agar semakin siap #TaklukkanPAS.

Yuk, download aplikasi Pahamify di sini dan berlangganan paket belajar sekarang! Gunakan semua fitur keren Pahamify untuk proses belajar seru dan bikin paham!

Penulis: Fitri Dewanty – SEO Content Writer Pahamify

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *