Halo, Pahamifren! Selamat, ya, kamu sudah berhasil melalui UTBK 2022. Semoga kerja keras kamu belajar persiapan UTBK kamu selama ini bisa mengantarkan kamu ke jurusan dan kampus impian kamu.
Setelah perjuangan panjang belajar persiapan UTBK, kamu mungkin merasakan burnout. Kamu jadi merasa kehilangan motivasi belajar, gampang kecapekan, susah fokus belajar, mudah frustasi, dan gampang sakit.
Kalau kamu merasakan gejala-gejala burnout tersebut kamu harus hati-hati, ya, Pahamifren! Karena kalau dibiarkan berlarut-larut, kondisi burnout bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mental kamu, lho.
Apalagi mungkin saat ini kamu sedang stres dan merasa cemas kepikiran apakah kamu lolos UTBK 2022 atau tidak. Kondisi stres dan cemas ini makin parah saat kamu kepikiran harus belajar persiapan ujian mandiri buat jaga-jaga kalau kamu tidak berhasil lolos UTBK. Padahal kondisi kamu sedang tidak memungkinkan untuk fokus belajar.
Tentu saja memikirkan rencana masa depan kamu setelah UTBK bukan hal yang buruk. Akan tetapi, kalau kamu sedang dalam kondisi burnout dan kamu terus-terusan overthinking, kamu malah akan semakin stres, semakin sulit fokus belajar persiapan ujian mandiri, dan akhirnya kamu bisa jatuh sakit.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu meluangkan waktu sejenak untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran kamu sebelum kamu mempersiapkan diri belajar persiapan ujian mandiri. Dengan kata lain, sebaiknya kamu melakukan healing sebagai bentuk apresiasi diri setelah terus-menerus belajar persiapan UTBK 2022.
Nah, dalam artikel kali ini, Mipi mau berbagi tips healing yang bisa kamu lakukan setelah burnout belajar persiapan UTBK. Pastikan kamu baca artikel ini sampai selesai, ya, Pahamifren!
Reward Yourself
Memberi hadiah untuk diri sendiri merupakan salah satu bentuk healing yang dapat kamu lakukan dimanapun dan kapanpun untuk menyembuhkan diri dari kelelahan fisik serta emosi yang terus-menerus setelah UTBK.
Memberi hadiah untuk diri sendiri pun merupakan bentuk apresiasi diri yang baik setelah kamu bekerja keras belajar persiapan UTBK. Dengan memberi hadiah untuk diri sendiri, kamu sedang melakukan manajemen emosi yang efektif untuk mengatasi burnout.
Bentuk hadiah untuk diri sendiri ini juga bentuknya bisa bermacam-macam, Pahamifren. Misalnya, kamu makan es krim favorit kamu sepuasnya, membeli barang yang kamu suka, menonton film atau serial yang belum sempat kamu tonton karena harus belajar persiapan UTBK, main game yang kamu sukai, kumpul bersama sahabat-sahabat kamu, nongkrong di kafe baru, atau sekadar bermalas-malasan seharian di rumah.
Intinya, hadiah yang kamu pilih untuk diri kamu sendiri ini harus bisa membuat kamu merasa santai dan nyaman sampai kamu tidak kepikiran hasil UTBK. Setelah emosi kamu stabil, barulah kamu bisa kembali fokus memikirkan langkah selanjutnya yang akan kamu ambil seandainya kamu tidak berhasil lolos UTBK.
Selain tips pertama Mipi ini efektif untuk memanajemen emosi kamu setelah UTBK, memberi hadiah untuk diri sendiri juga efektif untuk memotivasi kamu untuk kembali semangat belajar dan mencapai target-target di masa depan yang sudah kamu susun.
Lakukan Hobi yang Kamu Sukai
Tips healing yang berikutnya adalah lakukanlah hobi yang kamu sukai. Mungkin selama kamu belajar persiapan UTBK, kamu tidak bisa bebas melakukan hobi yang kamu sukai. Nah, sekaranglah saat yang tepat untuk melakukan hobi kamu.
Dengan melakukan hobi kamu, pikiran kamu akan teralihkan dari kecemasan mengenai hasil UTBK. Hal ini dapat terjadi karena saat kamu melakukan hobi kamu, kamu akan fokus mengerjakan hobi kamu, sehingga kamu tidak kepikiran hal lainnya. Misalnya, kalau kamu hobi melukis atau menggambar, kamu akan fokus pada lukisan atau gambar yang sedang kamu kerjakan.
Selain dapat menjadi sarana untuk healing setelah UTBK, melakukan hobi yang kamu sukai juga dapat membantu kamu mengembangkan dan mengasah bakat kamu. Sangat bermanfaat, kan, Pahamifren! Apalagi kalau jurusan yang kamu ambil saat UTBK sesuai dengan minat, bakat, dan potensi diri kamu. Jadi, saat kuliah nanti, kamu udah makin siap menjalani perkuliahan, deh.
Berolahraga
Berolahraga juga termasuk bentuk tips healing yang dapat kamu lakukan setelah UTBK, loh Pahamifren. Dengan berolahraga, tubuh kamu akan menghasilkan hormon dopamin dan endorfin yang berfungsi meningkatkan rasa bahagia dalam diri kamu. Makanya jangan heran setiap kamu selesai berolahraga, stres kamu jadi berkurang dan pikiran kamu jadi lebih tenang.
Berolahraga juga dapat meningkatkan kemampuan otak kamu, loh, Pahamifren. Dengan rutin berolahraga, siklus darah ke otak akan akan jadi lebih lancar dan otak jadi dapat membentuk sel-sel baru yang dapat meningkatkan memori kamu. Makanya begitu kamu selesai berolahraga dan beristirahat yang cukup, otak kamu akan kembali siap untuk fokus belajar persiapan ujian mandiri.
Mindfulness
Tips healing keempat adalah menerapkan konsep mindfulness. Mindfulness merupakan jenis meditasi ini dapat melatih kamu lebih fokus pada keadaan sekitar, pada momen yang sedang kamu alami, dan dapat membantu kamu belajar menerima emosi-emosi yang sedang kamu rasakan. Tips ini juga bisa kamu lakukan dimanapun dan kapanpun, loh.
Dengan merasakan dan memahami emosi-emosi dalam diri kamu, fokus pada keadaan sekitar, dan pada momen yang sedang kamu alami, kamu akan terlatih untuk mengurangi overthinking, kecemasan, dan stres.
Melalui meditasi mindfulness, kamu juga akan lebih menghargai dan mencintai diri kamu sendiri, terlepas dari kekurangan yang kamu miliki. Kamu akan menyadari bahwa sekalipun kamu memiliki kekurangan, kamu tetaplah pribadi yang berharga. Mindfulness juga dapat membantu pikiran kamu jadi lebih fokus pada hal yang sedang kamu kerjakan. Sehingga setelah kamu membiasakan diri melakukan mindfulness, otak kamu akan lebih siap memahami materi-materi yang sulit saat kamu belajar persiapan ujian mandiri.
Teknik meditasi mindfulness ini juga cukup mudah dan tidak jauh berbeda dengan meditasi secara umum, Pahamifren. Untuk memulainya, kamu harus mencari posisi duduk yang nyaman, kemudian atur napas kamu dan fokuslah pada detak jantung kamu. Kamu juga dapat merasakan sensasi udara yang mengalir saat kamu menarik dan menghembuskan napas. Setelah itu, kamu fokuskan diri kamu pada keadaan yang sedang terjadi di sekitar kamu atau fokus pada emosi yang sedang kamu rasakan.
Bila kamu memilih fokus pada emosi yang sedang kamu rasakan, upayakan kamu mengenali bagaimana emosi tersebut muncul dan terimalah apa pun yang menyebabkan kamu merasakan emosi tersebut. Fokuslah pada emosi kamu selama kurang lebih tiga sampai lima menit, kemudian fokuskan kembali pikiran kamu.
Pergi Liburan
Tips healing terakhir adalah pergi liburan. Pergi liburan mungkin salah satu bentuk healing yang paling populer saat ini. Banyak orang yang sengaja pergi ke tempat-tempat wisata di luar kota untuk menyembuhkan kondisi burnout mereka. Namun, sebenarnya kamu tidak perlu pergi jauh keluar kota untuk pergi liburan, kok, Pahamifren.
Kamu bisa pergi liburan ke lokasi-lokasi wisata yang ada di dekat daerah tempat tinggal kamu. Selain menghemat biaya, dengan liburan di lokasi-lokasi wisata yang ada di dekat tempat tinggal kamu, kamu dapat membantu bisnis masyarakat lokal dan membantu mengurangi polusi di bumi kita yang tercinta ini, Pahamifren.
Misalnya, kamu bisa pergi piknik di taman-taman kota terdekat yang masih asri. Selain udara taman kota yang asri dapat membuat tubuh kamu lebih rileks, kamu juga dapat menikmati waktu dan suasana sambil membaca novel serta menikmati bekal yang sudah kamu siapkan di rumah. Kalau kamu pergi piknik bersama keluarga atau bersama para sahabat kamu, kamu dapat menikmati waktu berkualitas bersama mereka.
Kalau misalnya kamu tetap ingin pergi keluar kota seperti ke pantai, atau gunung, atau curug, kamu bisa ikutan perjalanan hemat yang diselenggarakan oleh penyedia jasa perjalanan. Biasanya penyedia jasa perjalanan memiliki paket one day trip atau paket dua hari satu malam yang bisa kamu pilih sesuai dengan budget kamu.
Selain perjalanan hemat ini tidak membutuhkan banyak biaya, kamu juga jadi bisa memperluas pertemanan kamu dengan para wisatawan lain yang satu trip dengan kamu. Menyenangkan, bukan?
Nah, itulah tips healing setelah burnout belajar persiapan UTBK. Kira-kira tips dari Mipi yang mana, yang mau kamu coba, Pahamifren? Semoga setelah kamu mencoba tips healing dari Mipi, tubuh serta pikiran kamu jadi lebih fresh dan siap untuk belajar persiapan ujian mandiri kampus impian kamu, ya.
Kalau udah siap belajar lagi, kamu bisa langsung persiapan untuk ujian mandiri bareng Mipi, loh. Bagi kamu yang ingin mempersiapkan diri menghadapi ujian mandiri dengan lebih terarah, Mipi udah siapin Live Class SKS Ujian Mandiri Pahamify. Paket SKS Ujian Mandiri alias Paket Live Class Sistem Kebut Siap Ujian Mandiri ini dikemas dengan sangat baik sehingga membuat persiapan belajar ujian mandiri kamu jadi seru banget, loh, Pahamifren.
Di Live Class SKS Ujian Mandiri Pahamify kamu akan dibimbing oleh para Rockstar Teacher yang akan membantu kamu memahami materi-materi ujian mandiri yang kamu anggap sulit. Bukan cuma itu, para Rockstar Teacher juga akan ngasih tips-tips menghadapi ujian mandiri dan selalu siap menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu seputar ujian mandiri kapanpun kamu butuh.
Live Class SKS Ujian Mandiri ini juga sifatnya eksklusif, loh, Pahamifren. Karena kelas di Live Class SKS Ujian Mandiri Pahamify memiliki kuota maksimal 30 siswa aja! Jadi, pasti para Rockstar Teacher akan lebih fokus membimbing kamu sampai kamu siap taklukkan ujian mandiri dan masuk PTN tahun ini.
Bukan hanya itu aja, di Paket Live Class SKS Ujian Mandiri Pahamify, kamu juga akan mendapatkan akses ke kelas, acara, dan fitur-fitur andalan Pahamify yang bisa bikin kamu makin percaya diri untuk ikutan ujian mandiri 2022.
Kamu akan mendapatkan Rekaman Live Teaching, full access ke semua Video Belajar, Bank Soal, Kuis, Rangkuman, Flash Card, Study Webinar, Paket 4x TryOut Ujian Mandiri, Akses Pegasus, dan Grup Komunitas yang akan bantu kamu belajar persiapan ujian mandiri kamu makin fokus dan terarah.
Lengkap banget, kan, Pahamifren? Makanya buruan ikutan Live Class SKS Mandiri Pahamify biar impian kamu masuk kampus impian bisa terwujud!
Penulis: Salman Hakim Darwadi
Editor: Adenia Nadira Tuzenitha