Close

January 24, 2020

Yang Baru di SNMPTN 2020

Yang Baru di SNMPTN 2020

Halo para pemburu PTN! Apa kabar nih? Kali ini aku mau kasih tau tentang apa aja yang berbeda dari SNMPTN 2020 dibanding dengan tahun sebelumnya.

Seperti yang sudah kita ketahui, seleksi SNMPTN dilakukan tanpa tes, yaitu dengan rekam jejak prestasi akademis berupa nilai rapor selama di SMA atau SMK, ditambah portofolio bidang seni dan olahraga kalau kamu punya. Oh iya daftar SNMPTN 2020 juga tidak dikenakan biaya alias GRATIS, loh!

Awalnya SNMPTN disebut dengan SNMPTN Undangan atau sering disebut sebagai Jalur Undangan karena yang diperbolehkan untuk ikutan hanya siswa yang mendapat undangan seleksi karena memenuhi syarat akademis. Pada saat itu, ada juga yang namanya jalur SNMPTN tulis yang akhirnya diganti jadi SBMPTN biar gak bingung atau tertukar.

Apa sih yang membedakan SNMPTN 2020 dengan tahun-tahun sebelumnya?

1. Kebijakan SSO (Single Sign On)
Biar lebih rapi, pemerintah memberlakukan SSO pada tahun ini untuk mengintegrasikan data jalur penerimaan calon mahasiswa baru dari jalur yang tersedia dalam satu sistem di LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi). Sistem SSO bisa diakses disini. dari tanggal 2 Desember 2019 sampai 7 Januari 2020. Untuk akses masuknya, kamu bisa login dengan masukin kombinasi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan tanggal lahir.

2. Pemeringkatan dilakukan sekolah
Tahun ini, pemeringkatan dilakukan oleh sekolah masing-masing. Terus, gimana sih cara sekolah melakukan pemeringkatan? Nah, peringkat siswa-siswi yang ada di sekolah kamu untuk SNMPTN 2020 itu didasarkan dari berbagai mata pelajaran. Pertama, dari rata-rata mata pelajaran jurusan, baik jurusan IPA, IPS, Bahasa, dan SMK. Terus dari rata-rata pelajaran yang diambil di semua jurusan itu, seperti Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Perbedaannya ada di mata pelajaran yang khusus untuk jurusan tertentu.

Kalo IPA: Kimia, Fisika, Biologi
Kalo IPS: Sejarah, Sosiologi, Ekonomi, Geografi
Kalo Bahasa: Sastra Indonesia, Antropologi, Salah satu bahasa asing
Dan yang SMK: Kompetensi Keahlian (Teori dan Praktik Kejuruan)

Jika ada nilai yang sama di antara dua atau lebih siswa, sekolah dapat menambahkan dengan kriteria yang lain seperti prestasi akademik.

Terus, peringkat mana saja yang boleh ikutan SNMPTN? Berdasarkan pemeringkatan prestasi akademik yang dilakukan LTMPT, siswa yang memenuhi syarat, dan akhirnya diizinkan untuk mendaftar SNMPTN 2020 itu dibedakan berdasarkan asal sekolahnya, lebih tepatnya Akreditasi Sekolah masing-masing.

Kalau kamu sekolah di sekolah dengan Akreditasi A, 40% siswa terbaiknya diperbolehkan untuk ikut SNMPTN. Kalau kamu di sekolah dengan Akreditasi B, 20% siswa terbaiknya yang diperbolehkan. Sisanya, atau sekolah dengan Akreditasi C, hanya 5% siswa terbaiknya yang boleh ikut. Nah, kalau kamu belum tahu sekolah kamu akreditasinya apa, kamu bisa tanya ke guru bimbingan konseling kamu.

Baca juga: Strategi Memilih Jurusan SNMPTN 2020

3. Pengumuman peserta yang berhak mengikuti SNMPTN
Setelah sekolah menyelesaikan pengisian PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa), Pengumuman peserta yang berhak mengikuti SNMPTN akan dilakukan oleh Sekolah. Jangan khawatir kalo nilai dan peringkat kamu gak menuhin syarat dan kriteria untuk didaftarkan SNMPTN. Tetap semangat. Masih banyak jalur lain yang bisa diikuti seperti SBMPTN dan Ujian Mandiri. Dilihat dari persentasenya, Kita gak bisa banyak berharap sama SNMPTN, karena Kuota Universitas dari SNMPTN itu cuma diambil minimal 20%. Memang ada universitas yang menetapkan persentase ini lebih tinggi, tapi rata-rata 70% sampai 80% siswa akan masuk ke perguruan tinggi lewat jalur ujian, yaitu lewat SBMPTN dan Ujian Mandiri.

Di SNMPTN, pilihan jurusan yang bisa diambil itu maksimal ada 2 pilihan, dan PTN yang diambil boleh berbeda. Untuk meningkatkan peluang masuk lewat jalur SNMPTN, pemilihan jurusan ini harus strategis, yaitu berdasarkan minat dan tentunya nilai rapor kamu. Disarankan tidak lintas minat atau jurusan pas SMA ya, karena sebagian besar jurusan ga memperbolehkan lintas jurusan lewat jalur SNMPTN. Kalau kamu mau coba lintas jurusan, kamu harus lihat dulu PTN mana yang memperbolehkan untuk daftar lintas jurusan. Khusus untuk jurusan seni atau olahraga, kamu harus menyertakan juga portofolio atau daftar prestasi kamu sebagai dokumen tambahan saat mendaftar nanti.

4. Jadwal kegiatan SNMPTN 2020
Rangkaian kegiatan SNMPTN 2020 punya jangka waktu yang cukup panjang. Mulai dari Desember 2019 sampai April 2020.

Pertama, kamu melakukan registrasi akun LTMPT dulu mulai tanggal 2 Desember 2019 – 7 Januari 2020. Kamu udah daftar dong pastinya? Pastikan udah dipermanenkan juga ya akunnya, kalo engga, kamu gak bisa daftarin diri di SNMPTN.

Kedua, ada yang namanya pengisian PDSS di tanggal 13 Januari sampai 6 Februari 2020. Pada masa ini sekolah juga melakukan pemeringkatan siswa, kalo misalkan PDSS sudah difinalisasi, maka sekolah akan langsung mengumumkan siapa aja yang bisa daftar SNMPTN 2020. Siapa tau ada nama kamu di pengumuman!

Kalau nama kamu ada di pengumuman, kamu bisa langsung daftarin diri kamu di SNMPTN 2020 di tanggal 11 sampai 25 Februari 2020. Ingat! tentuin pilihan sebijak mungkin, jangan sampe salah jurusan, oke? Kalau kamu masih bingung, kamu bisa konsultasikan dengan guru bimbingan konseling kamu. Selain itu, di Pahamify juga ada loh fitur konseling online. Kamu bisa langsung akses lewat aplikasi Pahamify ya!

Nah, kalau sudah berhasil daftar, tahap yang paling mendebarkan datang di tanggal 4 April 2020 nanti. Hari itu, kamu harus siapin diri kamu, kalo bisa pasang alarm di jam 3 sore! Karena siapa tau nama kamu keluar di pengumuman SNMPTN 2020 sebagai salah satu peserta yang keterima di universitas pilihan kamu. Ini yang bikin beda dari SNMPTN 2019, karena tahun lalu, pengumumannya lebih cepat, yaitu di bulan Maret.

Kalau kamu salah satu yang beruntung diterima lewat SNMPTN, selamat karena usaha keras kamu belajar selama di SMA berbuah hasil yang manis! Sebentar lagi kamu jadi Mahasiswa Baru! Tapi, prosesnya belum berakhir disini loh, karena kamu belum jadi mahasiswa. Proses terakhir itu daftar ulang di universitas yang sudah menerima kamu. Jangan lupa ya daftar ulang di halaman web PTN masing-masing. Masing-masing PTN punya jadwal daftar ulang yang berbeda, jadi kamu harus rajin-rajin cek ke website PTNnya atau bisa juga telpon bagian administrasi di PTNnya.

Nah, tentunya akan ada banyak dari teman-teman yang kurang beruntung, baik ga diterima pas pengumuman maupun yang sudah ga bisa daftar dari awal proses SNMPTN. Kalau kamu salah satunya, jangan khawatir karena masih ada minimal dua kesempatan lagi untuk masuk PTN, yaitu lewat jalur SBMPTN dan Ujian Mandiri.

Karena kita ga pernah tahu kita akan diterima atau tidak lewat jalur SNMPTN, kamu disarankan untuk persiapan jauh-jauh hari. Persiapan paling efektif itu lewat latihan soal, dan di Pahamify kita ada 12 sesi try out yang bisa kamu ikuti agar persiapan kamu makin mantap, dan peluang lolos PTN makin tinggi. Langsung aja daftarkan diri di Web Try Out Pahamify ya!

Ok teman-teman, baik yang lagi berjuang lewat SNMPTN maupun SBMPTN, selain persiapan akademis, teman-teman jangan lupa juga untuk banyak berdoa dan ngobrol dengan orang tua mengenai pilihan jurusan maupun PTN tujuan kamu, karena masa kuliah nanti kemungkinan besar akan jadi penentu karir kamu di masa depan. Kalau teman-teman masih ada pertanyaan tentang SNMPTN maupun SBMPTN, langsung tanya di komen ya, kita diskusikan bersama di bagian komen. Semangat belajar semuanya!


5 Comments on “Yang Baru di SNMPTN 2020

Alvina Damayanthi
January 4, 2021 at 10:38 pm

Kak izin tanya, jika kita lulus melalui jalur SNMPTN apakah kita bisa daftar sekolah kedinasan ya kak? Semisal kita lulus juga di sekolah kedinasan, bagaimana kk?

Reply
rizaldi abror
January 7, 2021 at 8:27 am

Halo Alvina. Sebelumnya kamu harus pastiin dulu, kedinasannya butuh nilai UTBK nggak? Kalau butuh, mendingan nggak usah ikut SNMPTN. Soalnya, kalau lolos SNMPTN sudah pasti nggak bisa ikut UTBK.

Reply
Putri
January 20, 2021 at 1:45 am

Hai kk.. aku mau nnyak ni.. please banget dijwb.. soalnya banyak banget berita simpang siur yg aku denger.. kk klo aku misalnya ikut snmptn tahun ini dan ternyata aku tidak lolos snmptn nya.. apakah masih ada kesempatan untuk aku daftar kedinasan jika tidak lolos snmptn nya kk? Please dijawab aku lagi takut banget nii.. hehehe 😀 makasih kk

Reply
rizaldi abror
February 5, 2021 at 8:35 am

Hai Putri. Kalau tidak lolos SNMPTN masih bisa daftar SBMPTN maupun tes kedinasan lainnya. Tapi kalo lolos SNMPTN tidak bisa ikut SBMPTN lagi maupun tes kedinasan, wajib mengambil yang SNMPTN.

Reply
Nafiah ghina
March 23, 2021 at 5:47 am

Gini kak, saya lulus SNMPTN tapi saya mau daftar di pbud UR dengan jurusan yang berbeda apakah bisa saya tolak SNMPTN dan apa yg terjadi jika saya tolak?

Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *