Kenapa Banyak Yang Pilih Ilmu Komunikasi di UTBK – SBMPTN?

Salah satu jurusan favorit di rumpun sosial adalah Ilmu Komunikasi. Alasannya adalah jurusan ini memiliki prospek kerja yang luas. Kamu bisa kerja di televisi, radio, start-up, humas di sebuah organisasi, sampai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selain itu, kuliah di jurusan ini juga seru banget, lho.

Di tahun 2020 lalu, program studi Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia jadi jurusan yang paling ketat persaingannya di UTBK-SBMPTN. Dari 2.988 pendaftar ke prodi Ilmu Komunikasi UI di UTBK SBMPTN 2020, cuma 24 orang yang diterima.

Kalau kamu tertarik kerja di bidang kreatif atau yang berhubungan dengan interaksi sosial dengan orang lain, jurusan ini tepat untuk banget buat kamu. Kayak namanya, di jurusan ini, kamu akan mempelajari bagaimana caranya berkomunikasi yang efektif di berbagai bidang kerja yang ada.

Sekilas tentang Jurusan Ilmu Komunikasi

Selama kamu memilih jurusan ilmu komunikasi, mata kuliah yang kamu pelajari akan beragam dan semakin mendalam. Kamu ga akan ketemu lagi mata pelajaran seperti di SMA dulu, kayak matematika, geografi, atau akuntansi.

Mata kuliah yang akan kamu pelajari adalah yang berkaitan dengan ilmu komunikasi dan ilmu-ilmu sosial lain seperti periklanan, hubungan masyarakat, industri budaya, bahkan politik!

Untuk kamu yang kurang match (💔) dengan matematika, jangan salah sangka, ya. Di jurusan ini, kamu masih bakal tetap mendapatkan materi yang berhubungan dengan matematika. Misalnya mata kuliah Statistik Sosial dan Metode Penelitian Kuantitatif.

Materi ini masih tetap dipelajari untuk membantu kamu membuat penelitian di akhir studi nanti. Tenang, ga banyak, kok. Ga ada materi matematika mendalam kayak matematika teknik, trigonometri, dll.

Selebihnya, kamu akan mempelajari materi-materi yang berkaitan dengan kemampuan berkomunikasi, termasuk jurnalistik, pemasaran, media massa, kajian budaya, program radio program televisi, desain, komuikasi bisnis dan manajemen, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Ketika kuliah, kamu juga akan belajar berbagai teknik analisis dan pemikiran kreatif. Tugas-tugas yang akan kamu dapatkan juga ga jauh-jauh dari membuat program atau proyek. Kamu akan belajar merencanakan dan melaksanakan program tersebut.

Jika kamu udah memiliki keahlian di bidang kreatif, seperti desain grafis, program audio, fotografi, atau tulis-menulis, ini akan memudahkanmu menyelesaikan semua tugas-tugas yang mungkin akan kamu hadapi. Namun, jika tak memiliki keahlian pun, kamu ga perlu khawatir. Kamu bisa mempelajarinya perlahan-lahan bersama teman-teman di kampus nanti.

Secara garis besar, kehidupan akademik di jurusan ilmu komunikasi tak seberat apa yang ada di pikiranmu, kok. Selama kamu memang suka dengan hal-hal yang berbau kreatif, kamu pasti bisa menjalaninya dengan lancar. Ditambah lagi, prospek kerja jurusan ini juga sangat cerah, lho. Kamu bisa kerja di media massa, industri, teknologi, bahkan PNS. Jadi, ga perlu ragu dengan jurusan ini, ya.

Prospek Kerja Lulusan Ilmu Komunikasi

Apa mimpimu ketika memilih jurusan ilmu komunikasi? Apakah kamu berharap kerja di televisi, media massa, atau agensi? Benar, prospek kerja jurusan ini ga jauh dari bidang tersebut. Bahkan, prospek kerja ilmu komunikasi di pemerintahan juga ada, lho.

Dari sekian banyak prospek kerja yang ada untuk jurusan ini, berikut adalah 7 profesi yang paling banyak diisi oleh lulusan ilmu komunikasi.

1. Public Relations (PR)

Masih asing dengan profesi sebagai PR? Kalau dalam organisasi OSIS, PR ini mirip Hubungan Masyarakat (Humas). Tugasnya adalah memengaruhi persepsi publik alias membuat citra diri yang baik bagi perusahaan atau organisasi. Usaha memengaruhi persepsi publik tersebut dilakukan melalui media massa.

Tugas PR di antaranya adalah membuat siaran pers, membangun kerja sama dengan media, atau mengatur konferensi pers untuk pemberitaan. Profesi ini dibutuhkan di berbagai bidang, terutama agensi, marketing, lembaga pemerintahan, organisasi nirlaba, atau perusahaan.

2. Account Executive (AE)

Profesi yang satu ini juga mirip dengan PR. Jika PR berhubungan dengan persepsi masyarakat, seorang AE bertugas menjembatani perusahaan dengan klien. Jadi, hubungan bisnis antara perusahaan dengan klien.

Tanggung jawab utama AE adalah memastikan kerja sama atau transaksi dagang antara perusahaan dengan klien sukses. Oleh karena itu, seorang AE harus berusaha mencari informasi seputar kebutuhan klien dan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kemampuan melakukan negosiasi sangat dibutuhkan. Profesi ini juga sangat dibutuhkan di bidang industri terutaman industri kreatif.

3. Reporter

Selanjutnya, untuk kamu yang punya cita-cita menjadi reporter, jurusan ini bisa jadi pijakan untuk mewujudkan mimpi tersebut, ya. Keahlian yang wajib dimiliki oleh seorang reporter adalah menulis dan berkomunikasi. Semua keahlian tersebut diasah dengan maksimal di jurusan ini.

4. Jurnalis

Kemudian, untuk kamu yang lebih suka menulis daripada menyampaikan berita di depan umum, pilihan profesi yang lainnya adalah jurnalis. Jurnalis tak perlu menyiarkan berita di depan publik. Setelah mereka mencari dan mengolah berita, mereka akan mempublikasinya melalui media cetak atau elektronik berupa tulisan.

5. Copywriter

Profesi yang satu ini baru hadir beberapa waktu belakangan ini. Berbeda dengan penulis biasa, seorang copywriter bertugas untuk mempromosikan sesuatu melalui tulisan.

Copywriter tidak sekadar menulis, ya. Tugas mereka adalah memengaruhi pembaca untuk membeli produk yang sedang ditawarkan. Jadi, tulisannya harus lebih menarik dan lebih tajam lagi dibandingkan dengan content writer.

Kemampuan memengaruhi publik untuk membeli produk juga dipelajari di jurusan ilmu komunikasi. Jadi, lulusan ilmu komunikasi bakal cocok banget untuk jadi copywriter.

6. Event Organizer (EO)

Ingin membuat usaha sendiri setelah lulus? Bisa banget, lho. Kamu bisa membuka jasa EO. Profesi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan acara. Seorang EO bertanggung jawab atas kelancaran sebuah acara, mulai dari persiapan hingga eksekusi.

Ketika kuliah di jurusan ini, kamu akan terbiasa mendapatkan tugas untuk membuat proyek. Jika kamu menikmati tugas tersebut dan ingin melanjutkannya sebagai sebuah usaha pribadi, bisnis jasa EO sangat cocok untukmu.

7. Marketing Communication

Terakhir, untuk kamu yang bercita-cita menjadi pekerja kantoran biasa, kamu juga bisa menjadi marketing communication. Di sini, tugas kamu hanya merancang strategi pemasaran. Tak hanya menjual produk, marketing communication juga memikirkan produk apa yang layak dijual, bagaimana cara menjualnya, dan siapa target pasarnya.

Dari penjelasan ini, kamu udah ada gambaran profesi yang bisa kamu jalani setelah lulus, bukan? Tak perlu lagi merisaukan prospek kerja ilmu komunikasi dan gajinya. Selama kamu belajar dengan baik selama kuliah, masa depanmu pun akan cerah.

Penutup

Kalau kamu punya mimpi untuk bekerja di bidang kreatif yang prospek kerjanya bagus, ilmu komunikasi adalah pilihannya. Akan selalu ada perusahaan yang membutuhkan lulusan ilmu komunikasi. Kamu bisa menempati posisi-posisi seperti yang udah dijelaskan di atas.

Untuk kamu yang ingin jadi PNS, lulusan ilmu komunikasi bisa jadi PNS juga, lho. Kamu bisa mencoba peruntungan dengan mendaftar sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti di Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bahkan bisa juga mendaftar di Kementerian Luar Negeri sebagai Diplomat.

Ga cuma itu, hampir semua Kementerian membuka lowongan untuk lulusan Ilmu Komunikasi. Prospek kerjanya benar-benar luas, bukan? Di sini, aku cuma ingin memantapkan niatmu saja untuk kuliah di jurusan ini. Selain tujuh profesi yang udah dijelaskan di atas, sebenarnya masih banyak juga lho prospek kerja lainnya.

Yang paling penting saat ini adalah persiapkan dirimu agar bisa masuk ke jurusan tersebut. Sampai hari ini, coba jawab, berapa persen kesiapanmu menghadapi UTBK? Yuk kejar terus mimpimu sampai dapat ya, Pahamifren. Ada Mipi di sini yang siap membantumu.

Selamat berjuang, kamu!

Penulis: Ranti Alfiani

Published by
Afridho Aldana