Desain Komunikasi Visual Ternyata Nggak Cuma Menggambar!

Kata orang, kalau mau masuk Desain Komunikasi Visual (DKV) itu harus wajib bisa gambar, harus jago bikin sketsa, dan punya sense of art yang tinggi. Bener nggak? Jawabannya, benar!

Kenapa begitu, ya? Padahal, bikin desain di zaman sekarang mudah. Banyak template yang bisa kita gunakan dengan fleksibel, nggak bisa gambar pun tetap bisa membuat poster.

Tapi, dari judulnya kan nggak cuma menggambar, terus ngapain lagi dong di jurusan DKV?

Hmmm… Tak kenal maka tak sayang. Ada baiknya kamu kenalan dulu dengan jurusan ini, Pahamifren, supaya tahu seluk-beluknya dan yakin untuk masuk DKV!

Apa itu DKV?

Desain, komunikasi, dan visual. Harusnya sudah terbayang di benak Pahamifren ketika mendengar namanya. Tentu saja di jurusan ini, kamu akan belajar membuat desain yang berisi pesan yang dikomunikasikan ke target dalam bentuk visual.

Gini gini, singkatnya di DKV kamu akan belajar bagaimana menyampaikan pesan yang efektif dalam bentuk visual menggunakan media yang tepat! Misalnya dalam bentuk poster, ilustrasi, animasi, iklan, video dan masih banyak lainnya!

Medianya juga bisa lewat majalah, buku bacaan, iklan di televisi, brosur, poster yang ditempel, tampilan aplikasi yang ada di HP, tampilan suatu website, sampai yang paliiing dekat dengan kita saat ini, media sosial.

Luas banget ya ternyata aplikasinya. Nggak disangka-sangka juga ilmu dan produk DKV itu dekat sekali dengan kehidupan sehari-hari kita!

Saat membuat suatu karya, anak DKV akan memakai elemen grafis seperti gambar, tipografi, geometri, tata letak, dan permainan warna, makanya dekat dengan seni. Inilah yang nggak didapatkan kalau desain pakai AI (Artificial Intelligence) atau aplikasi desain tanpa ilmu-ilmu dasar. 

Secara otomatis, anak DKV punya keunggulan dalam hal ilmu, wawasan dan pengalaman terjun ke berbagai projek dari tugas-tugas yang didapatkan!

DKV Belajar Apa, Sih?

Kira-kira inilah mata kuliah yang akan kamu temui nanti saat masuk DKV:

• Sejarah Seni Rupa
• Teori Dasar DKV
• Fotografi Dasar dan Periklanan
• Estetika
• Psikologi Komunikasi
• Tipografi
• Perancangan Media
• Semiotika dan Persepsi Visual
• Animasi
• Desain Grafis Periklanan
• Videografi Iklan
• Etika Profesi dan Haki Periklanan
• dll.

Jadi, memang nggak cuma menggambar aja. Tapi belajar komunikasi juga, bagaimana penyampaian pesan yang baik, efektif, esensial, bisa diterima masyarakat, menarik, dan tentunya harus keren dong!

Kamu juga berkesempatan belajar video, animasi, hingga desain 3 dimensi lho! Jadi pasti kamu akan dekat dengan teknologi dan software desain. Kedengarannya berat, tapi pasti seru jika kamu memang suka dunia seni dan teknologi~

Paham dengan estetika alias keindahan juga bakal jadi bagian dari journey kamu berpetualang di DKV. Mungkin ada beberapa mahasiswa yang memang bisa gambar, desain atau membuat karya lainnya tanpa memperhatikan atau paham dengan seni & keindahannya. 

Tapi dengan berbagai mata kuliah yang ada, pasti rasa itu akan muncul dan jadi kebiasaan mendasar ketika membuat karya di masa depan.

Tugas Anak DKV yang Rumit & Berat

Kemana-mana bawa tabung gambar sudah jadi salah satu stereotipe anak DKV karena memang kuliahnya nugas mulu~

Beli cat, kuas, dan kertas gambar untuk bikin nirmana juga jadi tugas yang nggak mungkin terlewat oleh SELURUH anak DKV! Kamu sudah tahu nirmana belum? Nirmana itu penyusunan elemen visual menjadi satu kesatuan yang indah & harmonis. Misalnya penyatuan titik, garis, warna, ruang dan tekstur.

Tugas tipografi juga sering jadi tontonan anak jurusan lain, karena.. Ya tentu saja keren! Bikin tulisan dengan bentuk font orisinil dan dibuat langsung dengan tangan kita! Siapa yang nggak terkesima? Hihihi~

Kamu juga akan menemui tugas membuat ilustrasi, video editing hingga bikin animasi dan semua itu menggunakan komputer dan software tertentu. 

Jadi kalau kamu mau masuk DKV, harus siap mental, punya kemauan belajar dan berusaha yang kuat ya!

Kehidupan Kuliah Anak DKV Itu…

Capek! Pastinya, karena kuliahnya membuat karya terus. Membuat karya itu memakan waktu, energi, pikiran, dan uang. Bayangkan saja, dari beberapa mata kuliah kamu akan menerima tugas yang berbeda-beda dan harus kita kerjakan dengan penuh kreatifitas. Sedangkan ide itu nggak muncul begitu saja. Duh…

Eh, tapi jangan takut, Pahamifren! Anak-anak DKV itu terkenal solid, lho. Mau tugas kayak gimana pun, pasti deh saling membantu, saling berbagi, saling mengingatkan. Kamu nggak perlu takut kesepian dan stres sendiri karena bisa nugas bareng teman-teman.

Kelompok anak DKV juga sudah dijamin punya tempat percetakan langganan. Soalnya, karya kita seringkali perlu di-print dan ga boleh sembarangan! Harus dengan kertas, tinta dan kualitas yang bagus. Yaaa, tentunya disesuaikan dengan budget mahasiswa hihi.

Serunya lagi, dengan berada di lingkungan DKV, kamu bisa bertemu orang dengan karakter, hobi, dan kemampuan unik & beda-beda. Asyik banget kalau bisa kolaborasi karya kan?

Kuliah di DKV juga terkenal santai dengan aturan. Jangan kaget kalau kamu nanti menemukan mahasiswa dengan rambut panjang selutut, warna-warni, pakai aksesori lucu, baju nyentrik sampai berpiyama hihi, seru banget kan kalau bisa explore gaya. Hitung-hitung sambil mencari jati diri!

Prospek Kerja DKV

Lulusan DKV lagi dibutuhin banget saat ini, apalagi sekarang sudah zamannya media sosial jadi ladang bisnis! Jadi, diperlukan banget visual pemasaran maupun periklanan yang bagus dan esensial di mata masyarakat.

Ketika kamu lulus, kira-kira inilah pilihan karir untukmu:

• Desainer grafis
• Desainer web & aplikasi
• Ilustrator
• Animator
• Motion artist
• Fotografer
• Creative director
• Enterpreneur
• Social media strategist
• Konsultan branding
• dll.

Nah, sejauh ini kamu sudah tahu kan struggle-nya jadi mahasiswa DKV? Itulah kenapa desain itu mahal! Ilmunya nggak main-main, kuliahnya berat, belajarnya juga melelahkan.

Jadi, kalau ada temanmu yang memesan karya desain dan minta harga teman, berikan harga yang tinggi ya! Hihihi, bercanda!

Jadi, sudah yakin pilih DKV untuk masa depanmu?
Penulis: Rienesa Darmawan