Fans Berat Indiana Jones? Wajib Banget Masuk Arkeologi

Kamu pasti pernah nonton film Indiana Jones kan? Seru banget gak sih petualangan yang dia lakuin. Dia bisa mengunjungi banyak banget tempat asing buat mengungkap misteri dan sejarah yang ada di dalamnya. Terus dia juga bisa nemuin banyak sekali benda berharga, orang-orang baru, dan juga tempat-tempat yang bagus lho.

Nah, ternyata pekerjaan seperti Indiana Jones gak cuma ada di film saja lho. Pahamifren bisa banget nih buat jadi seperti Indiana Jones dengan masuk ke Jurusan Arkeologi.

Hah, emang ada ya Jurusan Arkeologi? Itu kuliahnya ngapain aja? Terus apa sih bedanya dengan jurusan Sejarah? Oh iya terus prospek kerjanya gimana? Buat kamu yang penasaran dengan jurusan ini, wajib banget buat baca tulisan ini dari awal sampai akhir ya!

Sekilas Tentang Jurusan Arkeologi

Arkeologi termasuk salah satu jurusan langka di Indonesia. Jurusan ini dikelompokkan sebagai bagian dari ilmu sosial dan humaniora dan masuk ke Fakultas Ilmu Budaya. Keberadaan dari jurusan ini hanya tersebar di 6 universitas yaitu di Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Jambi, Universitas Udayana, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Halu Oleo. Berbeda dengan ilmu sejarah yang lebih banyak belajar masa lampau lewat dokumen dan tulisan, jurusan arkeologi lebih berfokus untuk mempelajari hasil budaya masa lampau manusia melalui ilmu kebendaan.

Maka dari itu, gak heran kalau mahasiswa arkeologi gak melulu belajar di kelas. Mereka akan sering melakukan kegiatan jalan-jalan untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah mulai dari museum, candi, prasasti, hingga kompleks situs kepurbakalaan. Dalam kunjungan tersebut, kegiatannya gak sekadar buat rekreasi atau foto-foto saja lho, tapi mereka akan melakukan kegiatan ekskavasi atau penggalian.

Namun sebelum benar-benar melakukan ekskavasi, selama duduk di bangku kuliah mahasiswa arkeologi akan dibekali sejumlah ilmu penunjang misalnya Pengantar Arkeologi, Peradaban Kuno, Museologi, Arkeologi Hindu Buddha, Arkeologi Islam, Arkeologi Kolonial, Arkeologi Arsitektur, Geoarkeologi, Keramologi, Dasar Konservasi dan Restorasi, Analisis Mikroskopis, Metode Survei Arkeologi, Metode Ekskavasi, dan sebagainya. Seperti halnya ilmu-ilmu lainnya yang mengikuti perkembangan zaman, arkeologi pun juga demikian. Banyak juga materi-materi baru yang ditawarkan mulai dari Arkeologi Mutakhir dan Arkeologi Entrepreneurship.

Selain belajar di kelas dan lapangan mahasiswa arkeologi juga bisa belajar di laboratorium lho. Biasanya laboratorium digunakan untuk membersihkan, mengidentifikasi, serta meneliti artefak atau benda yang ditemukan. Jadi gak cuma anak saintek aja ya yang punya laboratorium, tapi anak soshum juga punya. Gimana keren kan?

Kehidupan Mahasiswa di Kampus

Kalau ngomongin soal kehidupan kampus, mahasiswa arkeologi bisa dibilang lebih santai dan fleksibel. Meskipun demikian, bukan berarti kuliahnya nyantai-nyantai aja ya. Sehari-hari mereka tetap harus membaca buku, jurnal, artikel, hingga mengikuti diskusi-diskusi ilmiah. Namun di samping itu, mereka tetap bisa mengikuti kegiatan lain di luar kuliah mulai dari organisasi di jurusan, fakultas, universitas, bahkan sampai komunitas lain di luar kampus.

Jumlah daya tampungnya yang lebih sedikit dibandingkan jurusan lain, membuat mahasiswa arkeologi mudah akrab dan kenal baik dengan teman-teman seangkatannya. Bahkan, mahasiswa arkeologi juga bisa dekat dengan dosen-dosennya lho. Mereka bisa melakukan diskusi soal materi-materi kuliah baik di dalam maupun di luar kelas. Atmosfer kehidupan kampus yang kayak gini pasti ngebuat kamu betah deh buat jadi mahasiswa arkeologi.

Peluang Karir Jurusan Arkeologi

Nah ini bagian paling penting dari tulisan ini. Kalau udah jadi mahasiswa arkeologi, kira-kira bisa kerja dimana aja ya? Ini dia jawabannya.

  • Arkeolog

Yaps, jurusan arkeologi memang mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi seorang arkeolog yang handal. Dengan modal keilmuan yang dimiliki serta sejumlah praktik yang dilakukan, tentunya membuat alumni arkeologi akan bisa melakukan kegiatan eksplorasi dan penelitian. Sebagai arkeolog, kamu tentu akan punya kesempatan besar untuk keliling Indonesia bahkan dunia untuk mencari sisa-sisa peninggalan kebendaan masa lampau. Pekerjaan ini tentu pas banget buat kamu yang memang hobi jalan-jalan sambil bekerja dan belajar banyak hal baru. Kamu bakalan makin mirip kayak Indiana Jones deh.

  • Pegawai Museum

Dengan modal ilmu museologi yang didapat saat kuliah, mahasiswa arkeologi juga punya kesempatan besar untuk bekerja di museum. Ilmu selama kuliah nantinya akan sangat bermanfaat untuk melakukan pengelolaan museum mulai dari konservasi, reservasi, hingga eksibisi. Keberadaan mahasiswa arkeologi tentu akan sangat dibutuhkan di setiap sudut permuseuman.

  • Pengajar

Alumni arkeologi juga sangat berpeluang lho untuk menjadi pengajar. Namun perlu diingat, buat kamu yang pengen jadi dosen di perguruan tinggi, kamu harus mengambil studi S2 ya. Baru deh setelah itu bisa menjadi dosen dan mengajar di universitas baik dalam maupun luar negeri.

  • Penulis

Dengan modal pengalaman untuk melakukan penelitian serta mengeksplorasi banyak tempat di Indonesia maupun dunia, kamu juga bisa untuk menjadi seorang penulis. Kamu bisa menerbitkan tulisanmu di berbagai media mulai dari surat kabar, majalah, tabloid keilmuan, jurnal internasional, atau bahkan membuat sebuah buku. Dengan demikian, pengalamanmu bakal terus tersimpan dan terabadikan dengan baik.

  • PNS

Selain beberapa pekerjaan di atas, seorang alumni arkeologi juga memiliki kesempatan untuk berkarir sebagai PNS alias Pegawai Negeri Sipil. Setiap periodenya, banyak banget formasi jabatan di kementerian, pemerintahan daerah, maupun pemerintahan pusat yang membutuhkan bidang arkeologi. Kamu bisa memilih untuk berkarir di Cagar Budaya, Dinas Budaya, Dinas Pariwisata, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hingga Museum.

Gimana banyak banget kan peluangnya? Jadi gimana nih Pahamifren, sekarang udah tahu kan tentang seluk beluk jurusan Arkeologi? Sekarang giliran kamu buat berjuang di UTBK atau jalur mandiri lainnya supaya bisa masuk ke jurusan ini. Semangat terus para calon arkeolog masa depan Indonesia!

Penulis: Rizal Rahmanto


Persiapan UTBK dalam Genggamanmu!

Bingung mulai persiapan UTBK dari mana? Say no more!
Kamu bisa dapetin panduan super lengkap UTBK SBMPTN di Ultimate Guide Pahamify, platform persiapan UTBK #1 di Indonesia! Penuhi semua kebutuhan persiapan UTBK SBMPTN kamu di Pahamify. Kamu bisa belajar efektif untuk persiapan dari mana saja dan kapan saja. Persiapan UTBK SBMPTN seru dan pas hanya di Pahamify.

Fitur-fitur andalan belajar seru Pahamify:
🦄 PEGASUS, Persiapan Gapai Sukses UTBK. Fitur paling pas untuk persiapan UTBK SBMPTN! Pegasus akan bimbing kamu persiapan UTBK dari nol dan atur strategi belajar personal untuk taklukkan UTBK SBMPTN.
💻 LIVE CLASS. Bahas soal UTBK sulit di Live Class Pahamify. Pahami materi UTBK bareng Rockstar Teacher biar makin yakin bisa #TaklukkanUTBK
🎓 TRYOUT Online Terbesar dari MURI. Naikkan peluangmu lolos UTBK dengan latihan soal HOTS di TryOut Pahamify. Fitur keren di TryOut Pahamify bikin kamu siap #TaklukkanUTBK
👩🏻‍🏫 TES MINAT DAN BAKAT. Tentukan jurusan pilihanmu di UTBK sesuai dengan minat, bakat, dan potensi yang kamu miliki biar kamu makin termotivasi #TaklukkanUTBK
🏫 INFO KULIAH DAN TIPS BELAJAR. Asupan informasi wajib sebelum UTBK. Dapatkan informasi lengkap mengenai kampus, jurusan, biaya kuliah, sampai tips belajar di Pahamify! Partner kamu #TaklukkanUTBK
🎥 BELAJAR KONSEP dengan video animasi dan rangkuman materi lengkap. Pahami materi penting UTBK di video belajar dengan animasi paling seru dan rangkuman terlengkap buat taklukkan UTBK. Cocok sebagai referensi belajar untuk taklukkan UTBK.

Cek juga halaman-halaman penting ini Info UTBK, Info SBMPTN, Info SNMPTN, Blog Pahamify supaya kamu makin siap lolos ke PTN Impian.


Pahamify adalah aplikasi belajar online diproduksi oleh pencipta Hujan Tanda Tanya, kanal edukasi Youtube terbaik versi Kominfo tahun 2018. Pahamify pemegang Rekor MURI sebagai pelaksana try out online terbesar di Indonesia tahun 2022.

Published by
Afridho Aldana