Hal yang Akan Dirindukan Saat Pandemi Korona Berakhir

Setelah dua bulan lebih kita menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, ternyata penyebaran virus korona di negara kita masih belum kunjung surut. Pandemi yang menyebabkan kondisi hidup kita sarat akan ketidakpastian ini tentu saja membuat kita mudah diliputi emosi negatif dan keresahan. Kita jadi lebih mudah tersinggung, mudah marah, putus asa, sulit berkonsentrasi, dan sulit istirahat karena perasaan jenuh yang menumpuk akibat harus terus berada di satu tempat (rumah) dalam jangka waktu yang panjang. Kita resah karena jadi terus bertanya-tanya kapan pandemi ini usai dan kita bisa beraktivitas seperti biasa lagi. Kita juga jadi mudah kesal dan marah karena masih banyak masyarakat Indonesia yang berkeliaran di tempat-tempat umum, tidak menaati PSBB, tanpa menggunakan masker, dan tanpa menerapkan jaga jarak fisik (physical distancing).

Sekalipun demikian, ini tidak berarti perjuangan kita bersama selama dua bulan lebih ini jadi sia-sia. Dengan tetap berdiam di rumah, menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan diri, dan menjaga jarak fisik saat terpaksa keluar rumah, kita sudah membantu meringankan beban para tenaga medis Indonesia berperang di garda depan serta mencegah penyebaran virus korona semakin meluas. Kita harus tetap optimis dan bersiap dengan pola hidup normal baru (new normal), yang kemungkinan besar akan mulai kita terapkan saat pelonggaran PSBB berlaku di awal bulan Juni nanti. Kita harus tetap mampu menerapkan pola pikir positif untuk menjaga kewarasan kita di tengah pandemi ini. 

Nah, kali ini Pahamify akan mengajak kalian semua untuk berpikir positif mengenai PSBB yang masih harus kita jalani sampai awal bulan Juni nanti. Bagaimana caranya? Dengan membayangkan hal-hal yang akan kita rindukan saat pandemi korona berakhir. Eits, jangan sinis dulu. Bersyukur dan tetap berpikiran positif mengenai kondisi sulit yang kelak berakhir sama sekali bukan hal yang buruk. Apalagi pada dasarnya, saat manusia berhasil melewati masa-masa sulit dalam hidupnya, manusia akan mengenang dan merindukan hal-hal positif yang pernah mereka rasakan selama masa-masa sulit tersebut berlangsung.

Kira-kira apa saja, ya, hal-hal positif tersebut? Kita langsung simak bersama aja, yuk!

Kesempatan Mengatur Waktu Sendiri

Selama PSBB berlangsung, kita jadi punya kesempatan untuk mengatur waktu dalam melaksanakan semua aktivitas harian kita di rumah. Pada mulanya mungkin kebebasan mengatur waktu sendiri ini membuat kita semua terlena. Kita jadi bangun agak siang dan mulai bekerja agak telat dari biasanya karena tidak ada atasan yang mengawasi kita. Alhasil, pekerjaan kita jadi terbengkalai atau tidak selesai tepat waktu. 

Namun, lama-kelamaan kita jadi mampu memprediksi dan mengatur waktu semua aktivitas harian kita. Baik itu waktu untuk urusan pekerjaan kantor dan rumah, maupun untuk waktu luang bersama keluarga dan waktu luang untuk diri sendiri (me time). Kemewahan mengatur waktu sendiri di rumah sambil tetap dapat bekerja dan mendapatkan penghasilan tetap, tentu saja ini tidak akan terjadi saat pandemi korona ini berakhir.

saat pandemi korona ini berakhir 

Memiliki Lebih Banyak Waktu Bersama Keluarga

Memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga tentu saja menjadi kemewahan lain yang tidak dapat kita miliki di luar masa pandemi. Dengan berdiam diri di rumah, setiap anggota keluarga yang biasanya disibukkan dengan kegiatan masing-masing, jadi dapat memiliki waktu untuk berkumpul dan melakukan aktivitas yang melibatkan seluruh anggota keluarga. Misalnya, kita jadi bisa menonton film genre keluarga, bisa memasak bersama, bisa melaksanakan ibadah bersama-sama, dan lain sebagainya. 

Selain itu, kita juga mendapat kesempatan untuk mengenal anggota keluarga kita lebih baik lagi. Bila sebelumnya mungkin hubungan antara anggota keluarga ada yang renggang atau kurang baik karena kesibukan dan keegoisan masing-masing, dalam masa pandemi ini kita jadi berkesempatan memperbaikinya dengan melakukan komunikasi terbuka dan sehat. Dengan demikian, pandemi ini dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan keluarga kita.

Pola Hidup Sehat dan Lingkungan yang Lebih Sehat

Masa pandemi korona ini membuat kita jadi lebih memperhatikan dan mulai menjalani pola hidup yang lebih sehat dari sebelumnya. Sebelum pandemi korona merebak, mungkin kita sering makan makanan tidak sehat seperti junk food di luar rumah atau tidak memiliki waktu untuk berolahraga. Berkat berdiam diri di rumah, kita jadi bisa makan makanan yang jauh lebih sehat karena kita olah sendiri dan kita bisa menyempatkan diri untuk berolahraga bersama keluarga di rumah. Kegiatan menyiapkan dan mengolah makanan sehat serta olahraga ini tentu saja bisa jadi dua di antara sekian banyak aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan bersama seluruh anggota keluarga.

Selain itu, masa pandemi korona juga membuat udara dan lingkungan di sekitar kita jadi lebih bersih dan sehat. Bila sebelumnya langit dan udara di berbagai kota di Indonesia tercemar polusi udara akibat berbagai aktivitas kita sehari-hari, sejak PSBB diberlangsungkan, langit dan udara kota-kota tersebut menjadi jernih dan segar.

Nah, itu dia tiga contoh hal yang akan kita rindukan saat pandemi korona berakhir. Jangan lupa untuk bersyukur karena semua privilese yang kita nikmati saat ini tidak dapat dinikmati oleh semua orang. Tetap semangat menjaga kesehatan dan kebersihan diri kalian selama masa pandemi korona ini berlangsung, ya! Terapkan pola hidup normal baru dengan sebaik mungkin saat PSBB kelak dilonggarkan oleh pemerintah dan tetap patuhi setiap protokol yang berlaku. Tetap sabar dan tetap optimis kalau pandemi korona kelak akan berakhir dan kita akan memenangkan peperangan ini.

Penulis: Salman Hakim Darwadi

Matangkan persiapan belajarmu dengan aplikasi Pahamify. Download aplikasinya disini.

---