Close

September 30, 2019

Fisika: Kenapa Pesawat Bisa Terbang?

Kenapa pesawat bisa terbang?

Sejarah mencatat bahwa Wilbur Wright & Orville Wright atau biasa dikenal dengan sebutan Wright bersaudara adalah pencipta pesawat terbang bermesin pertama. Saat itu mereka memiliki keinginan untuk merealisasikan sebuah khayalan: manusia yang bisa terbang.

Keinginan tersebut dipicu oleh sebuah sketsa “helikopter” yang pernah dibuat Leonardo da Vinci bernama “Vite Aerea”. Ketika itu Ayah Wright bersaudara memberikan kedua anaknya yang masih belia mainan berbentuk Vite Aerea yang dibuat oleh seorang desainer pesawat asal Perancis bernama Alphonse Penaud.

Leonardo da Vinci yang menginspirasi pesawat bisa terbang
Sketsa Vite Aerea oleh Leonardo da Vinci
(Source: https://it.wikipedia.org/wiki/Vite_aerea)

Mereka pun terkesima dan berupaya untuk merealisasikan keinginannya. Singkat cerita, pada tahun 1903 tercipta lah pesawat bermesin pertama di dunia oleh Wilbur & Orville Wright.

Namun ternyata, keinginan menerbangkan manusia sudah muncul dari 10 abad sebelumnya. Jauh sebelum kesuksesan Wright bersaudara mengenalkan pesawat terbang bermesin, ada ilmuwan Andalusia (Spanyol) yang pernah melakukan penerbangan. Ilmuwan tersebut bernama Abbas Ibn Firnas. 

Pada tahun 857, Abbas Ibn Firnas berhasil membuat alat yang mampu menerbangkan manusia. Alat yang dibentuk Ibn Firnas berbentuk glider. Alat terbang sederhana tersebut dibuat dari sutra yang dilengkapi dengan rangka kayu. 

Beberapa percobaan dilakukan Ibn Firnas hingga terjadilah sebuah kecelakaan di tahun 875. Saat itu percobaan dilakukan dengan membawa penumpang. Alat tersebut berhasil terbang selama 10 menit, namun terjadi kesalahan fatal saat melakukan pendaratan sehingga menyebabkan Ibn Firnas patah tulang.

Kecelakaan tersebut terjadi karena Ibn Firnas kurang memperhitungkan pentingnya sebuah ekor. Sehingga efeknya terasa ketika hendak mendarat. Ekor dinilai penting untuk menahan laju pesawat. Kejadian tersebut pun memberikan pelajaran bagi ilmuwan-ilmuwan barat dalam mengembangkan teknologi transportasi udara.

Selain ekor, komponen penting lainnya adalah sayap. Benda inilah yang dapat membuat sebuah pesawat bisa terbang. Alat yang diciptakan Ibn Firnas dan pesawat bermesin Wright Bersaudara juga sama-sama memiliki sayap.

Sayap yang ada di pesawat tidak perlu dikepakkan seperti burung dan kelelawar. Pesawat hanya perlu maju terus supaya udara dapat mengalir di sayapnya. Dibutuhkan tenaga tambahan berupa mesin jet atau baling baling propeller supaya sebuah pesawat bisa terus melaju. Selain itu, sayap pesawat didesain supaya bisa menghasilkan gaya angkat yang lebih besar dari berat pesawat.

Mungkin kamu sebelumnya pernah membaca bahwa pesawat bisa terbang karena adanya Hukum Bernoulli. Tapi ternyata hukum bernoulli saja tidak cukup. Masih ada lagi teori yang berhubungan dengan kenapa pesawat bisa terbang. 

Di aplikasi Pahamify, dijelaskan lebih lengkap di mata pelajaran Fisika kelas XI bab Fluida Dinamis. Di videonya dibahas juga mengenai hukum kekekalan momentum yang ternyata memengaruhi pesawat yang bisa terbang. Yuk cari tahu lebih lengkap pembahasan tentang pesawat dengan mendownload aplikasi Pahamify di Google Play dan Apple App Store

Berterimakasihlah kepada orang-orang terdahulu seperti Abbas Ibn Firnas dan Wright bersaudara. Penemuan mereka memicu perkembangan teknologi transportasi udara hingga saat ini. Berkat mereka juga kamu sekarang bisa terbang di udara dan mengunjungi tempat-tempat yang tidak terjangkau transportasi darat.


Sumber:

Sejarah Pesawat Terbang: Imajinasi da Vinci ala Wright Bersaudara, Tirto.
(https://tirto.id/sejarah-pesawat-terbang-imajinasi-da-vinci-ala-wright-bersaudara-dD8x)

Manusia Pertama yang Berhasil Terbang Ternyata Seorang Muslim, Kompas.
(https://sains.kompas.com/read/2016/06/15/21063001/manusia.pertama.yang.berhasil.terbang.ternyata.seorang.muslim?page=all)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *