Close

July 4, 2022

Tips Persiapan Kuliah Merantau untuk Mahasiswa

Saat kamu memutuskan untuk melanjutkan pendidikanmu ke jenjang perguruan tinggi, kamu bukan hanya harus memikirkan program studi (prodi) apa yang sesuai dengan minat bakatmu. Tetapi kamu juga harus memikirkan perguruan tinggi mana yang akan menjadi tempatmu menimba ilmu dan mengembangkan potensi dirimu kelak.

Nah, kalau perguruan tinggi yang kamu pilih berada di luar kota, kamu harus siap menjalani berbagai suka duka kuliah di rantau. Misalnya, kamu akan merasa kangen dengan keluarga, merasakan sulitnya akhir bulan karena uang bulanan menipis, atau harus mengurus diri sendiri saat kamu sedang sakit.

Biar kamu tidak kaget dengan berbagai suka duka kuliah di rantau, Mipi udah rangkum tips persiapan kuliah merantau, nih. Baca artikel ini sampai habis, ya!

Pilih Indekos Dekat Kampus

Memilih indekos di dekat kampus merupakan salah satu tips persiapan kuliah di rantau yang paling penting. Jarak indekos yang dekat dengan kampus bisa mempermudah kamu untuk menghemat uang ongkos bulanan karena meminimalisir uang transport. Alternatif lainnya adalah mencari indekos yang mudah dijangkau oleh transportasi umum.

Beberapa kota sudah memiliki layanan transportasi umum yang terintegrasi dengan baik, seperti misalnya Jakarta, Surabaya, Semarang, Jogja, dan Solo. Biasanya, ongkos yang diperlukan untuk naik kendaraan umum ini hanya sebesar Rp3.500,- sekali jalan. Bahkan di Solo ongkos bus kota dan angkot masih gratis, lho! Lumayan, kan, kamu bisa menghemat banyak uang tiap bulannya. Kamu bisa mendownload aplikasi Teman Bus untuk mengetahui jalur transportasi umum di kota rantaumu, ya.

Tips Memilih Indekos

Nah, sebelum memilih indekos, ada tiga hal lain yang harus kamu pertimbangkan saat memilih indekos, nih, Pahamifren.

Pertama, pilihlah indekos sesuai dengan budget dan kebutuhanmu. Bila kamu membutuhkan tempat tidur, lemari pakaian, meja belajar, AC, wifi, dan kamar mandi di dalam, tentu biaya sewanya akan lebih mahal dibandingkan indekos yang hanya menyediakan kamar dengan tempat tidur dan lemari pakaian saja atau kamar kosong tanpa fasilitas apa pun.

Kedua, pilihlah indekos yang nyaman dan aman. Kenyamanan di sini bukan hanya untuk tinggal saja, melainkan juga untukmu belajar. Bila kamu termasuk mahasiswa yang butuh situasi yang tidak berisik untuk belajar, kamu harus memilih indekos yang tenang. Keamanan sebuah indekos juga perlu kamu perhatikan. Jangan sampai saat kamu tinggal di indekos yang kamu pilih, ternyata di indekos tersebut sering terjadi pencurian atau hal yang berbahaya lainnya.

Terakhir, pilihlah indekos yang sesuai dengan aktivitas harianmu. Bila kamu termasuk mahasiswa yang senang mengikuti berbagai kegiatan saat kuliah di rantau, pilihlah indekos yang tidak memiliki jam malam agar kamu bisa pulang dengan tenang saat sedang ada kegiatan sampai larut malam. 

Kisaran Harga Sewa Indekos di Kota Besar

Untuk kota Jakarta, kisaran sewa indekos sebulan biasanya berada di kisaran 800 ribu sampai 1.8 juta perbulannya. Indekos dengan harga 800 ribu biasanya hanya menyediakan tempat tidur, lemari, dan kamar mandi di dalam. Sementara indekos 1,4 hingga 1,8 juta biasanya sudah dilengkapi AC, wifi, dan beberapa fasilitas umum.

Untuk kota Bandung dan Jatinangor, biasanya kisaran harga sewa indekos berkisar antara 450 ribu sampai 1,5 juta. Kalau kamu mau tinggal nyaman dan aman di Bandung atau Jatinangor, setidaknya kamu harus memiliki budget minimal 500 ribu sampai 700 ribu, nih, Pahamifren.

Nah, berbeda dengan Jakarta dan Bandung, harga indekos di Jogja dan Solo jauh lebih murah, lho, Pahamifren. Harga sewa indekos di Jogja dan Solo hanya berkisar antara 250 ribu hingga 700 ribu ke atas.

Temukan Tempat Makan Enak dengan Harga Miring

Persoalan makan tentu menjadi salah satu suka duka kuliah di rantau yang tidak bisa dihindari. Ada kalanya uang bulanan dari orang tuamu habis duluan karena keperluan kuliahmu. Entah karena fotokopi makalah atau bahan kuliah dari dosenmu, harus membeli buku, atau ada kegiatan kampus yang harus atau ingin kamu ikuti.

Kalau sudah begini, biasanya kamu harus pintar-pintar menahan lapar atau terpaksa meminjam uang temanmu untuk makan. Oleh karena itulah, salah satu tips persiapan kuliah di rantau adalah mencari rumah makan atau warung makan enak dengan harga miring di sekitar kampus atau di sekitar indekosmu. Selain kamu bisa makan enak dengan harga terjangkau, kamu juga jadi bisa menghemat uang bulanan dari orang tuamu. 

Budget Makan Anak Kuliah di Jakarta, Bandung, Jogja, dan Solo

Biaya makan di empat kota besar pun beragam. Untuk membantu persiapan kuliah di rantau kamu, berikut adalah estimasinya.

Di Jakarta, sekali makan di warteg kamu bisa menghabiskan sekitar 10 ribu sampai 18 ribu. Sementara di Bandung, kamu dapat menghabiskan sekitar 8 ribu sampai 20 ribu sekali makan.

Nah, misalnya kamu makan tiga kali sehari di Jakarta atau Bandung dengan harga rata-rata 15 ribu sekali makan, maka Pahamifren membutuhkan budget sebesar Rp1.350.000,- untuk makan selama satu bulan.

Nah, lain halnya dengan Jogja dan Solo. Di dua kota ini, biaya makannya jauh lebih murah, lho, Pahamifren. Hanya dengan budget 8 ribu hingga 13 ribu kamu sudah bisa makan lengkap dengan nasi, sayur, lauk, bahkan es teh untuk menghilangkan dahagamu. Dengan rata-rata pengeluaran 10 ribu sekali makan, kamu hanya memerlukan budget sebesar Rp900.000,- perbulannya.

Harus Pintar Mengatur Waktu

Suka duka kuliah di rantau lainnya adalah kamu harus pintar mengatur waktu. Hidup merantau jauh dari orang tua, tentu memberikan kamu kebebasan untuk menentukan hidup kamu sendiri. Hal ini tentu menyenangkan karena kamu merasa sudah dewasa dan bisa menentukan hidup kamu sendiri.

Namun, kamu tetap memiliki tanggung jawab terhadap dirimu sendiri dan orang tuamu. Oleh karena itu, kamu harus pintar mengatur waktu kamu selama kamu menjalani kuliah di rantau. Kamu harus bisa mengatur waktu belajar, mencuci pakaian, mengikuti kegiatan kampus, mengerjakan tugas kuliah, dan lain sebagainya. Dengan pintar mengatur waktu, kamu bisa menyelesaikan seluruh kewajibanmu sebagai mahasiswa dengan tepat waktu atau bahkan lebih cepat. 

Mengambil Kerja Paruh Waktu

Saat Pahamifren kuliah di rantau, kamu bisa mengambil kerja paruh waktu untuk menambah uang jajanmu. Kamu bisa bekerja sebagai fotografer, wedding organizer, event organizer, barista, atau pramusaji di kafe atau restoran di sela-sela atau setelah jam kuliah.

Kalau kamu memiliki keahlian yang sejalan dengan jurusan kuliah atau prodi, kamu juga bisa menjadi freelancer. Misalnya, kamu kuliah di jurusan atau prodi sastra asing, kamu bisa menerima jasa penerjemahan. Atau kalau kamu memiliki keahlian menggambar, kamu juga bisa membuka jasa menggambar.

Dengan mengambil kerja paruh waktu atau memanfaatkan keahlian kamu saat kuliah di rantau, pengalaman kerja kamu akan semakin banyak. Jadi, saat melamar pekerjaan setelah lulus kuliah nanti, kamu punya pengalaman yang dapat menarik perhatian perusahaan tempatmu melamar untuk mempekerjakanmu.

Bergabung dengan Komunitas yang Positif

Bergabung dengan komunitas yang positif merupakan salah satu tips kuliah di rantau. Kamu bisa ikutan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), organisasi, atau komunitas hobi seperti fotografi, klub baca buku, teater, dan lain sebagainya. Dengan bergabung dengan komunitas yang positif, selain kamu dapat mengembangkan kemampuan hobi kamu, kamu juga akan menemukan teman-teman yang sudah seperti keluarga kedua bagimu. Jadi, dalam menjalani suka duka kuliah di rantau, kamu tidak akan merasa kesepian, deh.

Bagi Pahamifren yang ingin mengetahui fakta mengenai pentingnya ikut organisasi di kuliah, kamu bisa cek artikel ini, ya.

Itu tadi tips persiapan kuliah di rantau yang bisa kamu terapkan saat kamu kuliah di perguruan tinggi impianmu. Agar usahamu keterima di perguruan tinggi impianmu semakin maksimal, kamu dapat menggunakan aplikasi bimbel online terbaik: Pahamify. Tunggu apa lagi? Yuk buruan unduh aplikasi Pahamify sekarang juga!

Penulis: Salman Hakim Darwadi 

Editor: Adenia Nadira Tuzenitha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *